Imlek 2567

Harapan MABT Sintang di Tahun Monyet Api

Diharapkan ke depan, supaya lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sekarang tidak ada diskriminasi lagi tentang Imlek

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Arief
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Momen pergantian tahun tentu membuat setiap orang mempunyai harapan baru. Tak terkecuali saat momen Tahun Baru Imlek 2567 yang merupakan tahun monyet api.

Tokoh Masyarakat Tionghoa Sintang, Toni Dartriono berharap perekonomian baik mikro maupun makro segera membaik.

"Karena kita semua tahu ya, tahun sebelumnya krisis ekonomi. Harga barang di pasar juga tak menentu. Harga karet dan sawit jatuh. Di tahun monyet ini harapan kita semua sisi ekonomi lebih membaik, agar masyarakat tidak terbebani," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (7/2/2016).

Toni juga berharap agar di Indonesia dan Kalimantan Barat, khususnya Sintang selalu dalam suasana damai dan tenteram. Terutama keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Diharapkan ke depan, supaya lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sekarang tidak ada diskriminasi lagi tentang Imlek, masyarakat sudah sama-sama bisa merayakannya," timpal Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Sintang ini.

Mewakili masyarakat Tionghoa, Toni menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap Pemerintah Kabupaten Sintang yang akan menyelenggarakan Imlek bersama pada 11 Februari mendatang.

"Ini satu hal baru terjadi di Sintang. Saya harap ini tidak hanya sekali, kami harapkan semoga bisa dilaksanakan setiap tahun," tukasnya.

Tak hanya Toni, masyarakat Tionghoa Sintang juga berharap agar momen Imlek lebih mempererat kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya harap semakin kuat lah, bersatu dalam keberagaman," ungkap Ahien (41) di Sungai Durian, Minggu (7/2).

Menurut Ahien, kendati perayaan Imlek di Sintang tidak seperti di Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Ahien mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Saya berharap peruntungan ekonomi membaik di Shio Monyet ini, maklum pedagang pun sulit tahun lalu. Ekonomi lesu," katanya.

Berita tentang perayaan tahun baru Imlek di Kalimantan Barat bisa dibaca pada edisi cetak Tribun Pontianak, Senin (8/2/2016).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved