Imlek 2567
Warga Semudun Pasang Lampion Sepanjang Satu Kilometer
Ini kita pertama kalinya pasang lampion, bahkan panitianya juga mendadak dibentuk dalam satu bulan ini
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2567 di Kalimantan Barat tak hanya dirasakan di kota-kota besar hingga kecamatan saja, namun juga hingga ke desa-desa.
Seperti yang dilakukan di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah antusiasme masyarakat bergotong royong dalam memasang lampion demi kemeriahan perayaan imlek yang akan di peringati 8 Februari mendatang.
Ketua Panitia, Rudy mengatakan pemasangan lampion kali pertamanya di Desa Semudun ini terpanjang lantaran dipasang mencapai 1 kilometer.
"Ini kita pertama kalinya pasang lampion, bahkan panitianya juga mendadak dibentuk dalam satu bulan ini," ujarnya, Kamis (4/1/2016) pagi.
Kendati awalnya pihaknya merencanakan pemasangan untuk 1.000 lampion untuk Desa Semudun. Namun karena beberapa kendala, pihaknya mampu mengumpulkan ratusan lampion atas sumbangan dari donatur dan masyarakat setempat.
"Ada sekitar 20-an juta dari donatur teman di Jakarta dan bantu dari masyarakat setempat. Jadi total lampion beli 200 pasang, sumbangan ada sekitar 65 pasang, harapannya berikutnya lebih dari ini," jelasnya.
Pemasangan lampion sepanjang Jalan Raya Semudun dari gereja sampai Jalan Lama atau Sam Bong Ja ini dikatakan murni dilakukan oleh panitia bersama masyarakat.
"Maksud dan tujuaannya menjadikan Desa Semudun tampil beda karena pertama kalinya dilaksanakan," jelasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Subandio mengatakan, inisiasi masyarakat Desa Semudun ini patut diapreasiasi.
"Karena ini kali pertama di Semudun dari inisiasi dan partisipasi masyarakat Desa Semudun baik lokal maupun berada diluar daerah Semudun khususnya di Jakarta.
"Apalagi ini dana sama sekali tidak ada dari pemda melainkan dari partisipasi masyarakat saja intinya," ujarnya.
Ia pun mengatakan harapannya dalam menyambut tahun monyet api dapat memberikan kebahagiaan dan kemakmuran.
"Seperti apa membawa kesuksesan, artinya dengan adanya tahun api agar semua masyarakat kabupaten Mempawah mendapatkan rezeki sesuai tahun api yang menyala," ungkapnya.
Berita tentang penyambutan tahun baru Imlek di Kalbar dapat dibaca di edisi cetak Tribun Pontianak, Jumat (5/2/2016).