Dirut RSCM Ancam Pecat Karyawan yang Terlibat Penjualan Organ Tubuh
Soejono menegaskan jika memang terbukti ada dari pihaknya yang terlibat kasus ini, pihaknya akan menindak dengan tegas oknum tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, CH Soejono menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam praktik jual beli organ tubuh.
Soejono mengatakan ia mengetahui kasus tersebut melalui media massa.
"Saya tidak tahu, tetapi yang berkembang di media massa itu ada tiga orang tersangka. Kami pihak RSCM menegaskan tidak terlibat dalam proses jual beli organ tubuh," ujar Soejono di Ruang Customer Care RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
Soejono menegaskan jika memang terbukti ada dari pihaknya yang terlibat kasus ini, pihaknya akan menindak dengan tegas oknum tersebut.
"Langsung kita pecat, karena itu merupakan pelanggaran berat. Kalau ada yang ketauan seperti itu dan saya tau, enggak akan pandang bulu, siapapun yang melakukan," tegasnya.
Soejono menambahkan pihaknya sangat mengawasi dengan ketat masalah transpalansi organ tubuh yang dilakukan oleh tim dokter mereka.
"Itu ketat sekali, kita menemukan hal yang mencurigakan saja langsung kita cut. Karena hal tersebut sangat dilindungi," ungkapnya.
Polisi sebelumnya menangkap tiga orang yang tergabung dalam sindikat perdagangan orang. Mereka ditangkap karena melakukan transplantasi ginjal secara ilegal di Bandung, Jawa Barat.
Ada 3 orang tersangka yakni berinisial AG, DD dan HS yang ditangkap karena kasus tersebut pada bulan Juni 2015. (Akhdi Martin Pratama)