Gerakan Fajar Nusantara
Pengolahan Air untuk Satu Permukiman Eks Gafatar Telan Rp 15 Juta
30 ribu liter kami punya di bawah, terus dinaikin 3 ribu liter, 3 ribu liter untuk kami salurkan ke permukiman,
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menurut Amri Cahyono, bak yang di bawah terdiri dari tiga bak berukuran besar, dua tandon yang di atas tower berkapasitas 3 ribu liter.
Namun dalam sehari, warga di permukiman dapat menghabiskan sekitar 20 ribu hingga 30 ribu liter.
"Karena dengan biaya yang sangat murah. Seharusnya harganya Rp 500 juta. Tapi saya buat hanya Rp 15 juta, itu jadi. Ya dengan alat dan teknologi sederhana dan murah, tapi bisa untuk menghidupi banyak orang," katanya.
Amri menuturkan satu tandon air berkapasitas 1.500 liter ia beli seharga Rp 2,7 juta. Untuk memenuhi kebutuhan air, ia lantas membeli dua tandon, sehingga berkapasitas 3 ribu liter. Untuk mengimbangi bak air besar yang berkapasitas 30 ribu liter.
"30 ribu liter kami punya di bawah, terus dinaikin 3 ribu liter, 3 ribu liter untuk kami salurkan ke permukiman," ungkapnya.
Amri menguraikan, satu bak air besar tersebut berkapasitas 10 ribu liter. Dengan tiga bak yang dibangun, maka air tersebut dapat memenuhi seluruh penghuni di permukiman tersebut.
"Kalau biaya yang kami keluarkan, maksimal Rp 15 juta, sangat murah sekali. Untuk satu permukiman kami," urainya.
Dalam pengembangannya, Amri bukan tak menemui kendala. Sebelumnya ia pernah mengalami permasalahan adanya kandungan besi di dalam kadar air olahannya.
"Ada besi atau Fe, kalau orang bingung itu gimana caranya. Cuma kami bikin Aerasi saja, selesai. Besi sama Mangan itukan paling banyak di air. Kalau misalnya kita nggak pakai Aerasi, begitu kita endapkan dia keruh lagi," jelasnya.
Aerasi menurut penjelasannya, bagaimana cara untuk besi bereaksi dengan oksigen, sehingga nantinya bisa mengendap. "Ada caranya, ada teknis metode Aerasi itu, kalau nggak, begitu kita endapin dia bentuknya seperti ini, butek atau keruh," katanya. (selesai)
BACA JUGA: Pengolahan Air Eks Gafatar Gunakan Bahan Sederhana
BACA JUGA: Eks Gafatar Olah Air Sungai, Bisa Langsung Diminum