Breaking News

Gerakan Fajar Nusantara

Dewan Kalbar Minta Masyarakat Tak Berlebihan Sikapi Eks Gafatar

Dia juga sampaikan permohonan maaf, kepada masyarakat Landak kalau mereka sudah merepotkan selama ini

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ratusan eks anggota Gafatar tiba di Bandara Supadio Pontianak untuk dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan pesawat Lion Air, Jumat (22/1/2016) malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Landak, Markus Amid meminta agar Pemerintah Kabupaten Landak dan Provinsi Kalbar mengawal eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sampai ke daerah asalnya.

"Kepada masyarakat Landak diharapkan, jangan sampai berlebihan, percayalah bahwa pemerintah bisa selesaikan semua ini dengan baik," ujar Politisi Partai Demokrat itu kepada Tribunpontianak via BBM, Senin (25/1/2016) pukul 09.08 WIB.

Markus Amid menuturkan, jumlah warga eks Gafatar di Kabupaten Landak ada 60 jiwa atau 14 KK, ditemukan di daerah Ngabang. "Sekarang mereka sudah dievakuasi di aula Yon Armed 16 Ngabang," jelasnya.

Menurut pengakuan satu di antara eks Gafatar, kata Markus Amid, mereka juga kaget dan tidak menyangka bisa mengalami kejadian seperti sekarang ini. Tapi sebagai warga yang baik akan jalankan saja sesuai arahan pemerintah.

"Dia juga sampaikan permohonan maaf, kepada masyarakat Landak kalau mereka sudah merepotkan selama ini," ucapnya.

Kepada eks Gafatar dan masyarakat Landak sendiri tegas Markus Amid, kalau Pemda Landak dan Provinsi Kalbar serta aparat keamanan akan bertanggung jawab dan memberikan keamanan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved