Ledakan Bom di Jakarta

Polisi Berhasil Identifikasi Dua Jenazah Terduga Teroris Bom Sarinah

Pengecekan tersebut akan dilakukan terhadap saudara terduga pelaku.

Editor: Steven Greatness
Jessi Carina
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di depan pos polisi yang hancur karena ledakan bom, Jumat (15/1/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Dua jenazah terduga pelaku teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), sudah teridentifikasi. Polisi belum dapat memublikasikan identitas keduanya.

"Lagi dikembangkan, tetapi sudah ada yang teridentifikasi. Kalau enggak salah, sudah ada dua yang teridentifikasi," kata Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (15/1/2016) siang.

Selanjutnya, polisi mengidentifikasi jenazah terlebih dahulu, mulai dari pengecekan darah, DNA, hingga sidik jari. Pengecekan tersebut akan dilakukan terhadap saudara terduga pelaku.

"Saya enggak mau sebutkan dulu biar enggak simpang siur lagi," kata Tito.

Sebelumnya, ledakan bom disertai penembakan terjadi di Starbucks Coffee, Gedung Cakrawala, dan pos polisi di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis.

Total ada 33 orang yang menjadi korban. Tujuh di antaranya meninggal dunia. Dari tujuh orang yang tewas, lima di antaranya diduga pelaku teror, dan dua orang lain warga sipil. (Kahfi Dirga Cahya)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved