Ledakan Bom di Jakarta
Bom Meledak di Jakarta, Tiga Orang Tergeletak di Jalan Raya
Pos polisinya hancur, terus kemudian saya lihat ada sekitar tiga orang yang terkena ledakan tersebut
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA — Ledakan yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, merusak pos polisi di perempatan depan Gedung Sarinah, Kamis (14/1/2016). Tiga orang tampak tergeletak di jalan raya tersebut.
Seorang saksi bernama Vicka Kuen mengatakan kepada Kompas TV, dari lantai 8 Gedung Sarinah, ia mendengar ada ledakan yang terjadi pada pukul 10.50 WIB. Ledakan kedua terjadi beberapa menit kemudian.
"Pos polisinya hancur, terus kemudian saya lihat ada sekitar tiga orang yang terkena ledakan tersebut," kata Vicka.
Saat dihubungi Kompas TV, Vicka mengatakan, ledakan ketiga terdengar. Ia bersama teman-teman sekantornya dilarang keluar gedung.
Menurut Vicka, ledakan pertama tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Ledakan kedua dan ketiga terjadi dalam waktu 15 menit kemudian.
"Saya dengar ledakan gede banget," kata dia.
Dalam lantai 8 kantornya, Vicka melihat pos polisi di sekitar Gedung Sarinah rusak.
"Kemudian, saya lihat ada tiga orang yang terkena ledakan tersebut," kata dia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, ledakan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu berasal dari bom.
"Terjadi ledakan bom," kata Anton dalam wawancara denganKompas TV.
Ketika ditanya apakah bom bunuh diri, Anton menjawab, "Kemungkinan disinyalir demikian."
Anton belum bisa berkomentar banyak soal kronologi kejadian. Sebab, ia tengah menuju lokasi.
Anton meminta masyarakat yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi tetap tenang agar tidak ada korban akibat kepanikan.
"Mohon tenang, tidak panik," kata dia.