Jembatan Tayan Punya Nilai Jual Sebagai Objek Wisata

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sanggau, Bahzar, mengatakan, Jembatan Tayan yang kini menjadi perbincangan masyarakat Kalbar karena keindahannya memiliki nilai jual tinggi untuk objek wisata.

“Kita sudah mengecek di sana (Jembatan Tayan-red), ada tempat yang cocok sekali untuk kita jadikan objek pariwisata dan semuanya telah kita rencanakan ke depannya, ” katanya, Selasa (5/1/2016).

Ia mengatakan, lokasi yang tepat untuk dijadikan objek wisata di antaranya, terletak di bawah jembatan di pulau pertengahan antara Tayan dan Toba.

“Jadi rencana kita akan dibangun rest area, nanti di situ ada restoran, tempat peristirahatan, tempat pemancingan dan kapal wisata untuk para pengunjung mengelilingi pulau sembari melihat keindahan jembatan tayan tersebut, ” jelasnya.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga akan dibangun hotel di area tersebut. Sehinga para pengunjung dapat menginap supaya bisa menikmati liburan mereka sepanjang hari di lokasi tersebut.

Bahzar mengakui, rencana tersebut masih diperbincangkan di internal pihaknya saja, belum menyebar luas karena jembatan tersebut belum diresmikan oleh pemerintah pusat.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku tidak mengetahui kapan pastinya Jembatan Tayan itu diresmikan. Sebab memang belum ada sama sekali pemberitahuan mengenai hal itu.

“Belum ada laporan atau pemberitahuan soal kapan akan diresmikannya jembatan tayan tersebut, jadi saya tidak tahu,” katanya.