Kecelakaan Longboat di Perairan Kubu

Maiden Ditemukan Tidak Bernyawa

"Iya dari ciri-cirinya itu adalah paman saya, Maiden," kata Juhera, keponakan dari Maiden yang juga Kepala Desa Tanjung Harapan Kecamatan Batu Ampar.

Penulis: Novi Saputra | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Keluarga korban mencari informasi keberadaan keluarganya dan memberikan keterangan atas data keluarganya yang hilang di DVI Biddokkes Polda Kalbar di Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Rasau Jaya, Senin (14/12/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Tim pencari kembali berhasil menemukan satu korban hilang dari kecelakaan Longboat Indo Kapuas di perairan Olak-olak Pinang Kubu Raya.

Tiba di Dermaga Pelabuhan Rasau sekitar pukul 20.00 menggunakan Rigid Inflatable Boat Basarnas, jenazah pria ini dipastikan adalah Maiden warga Tanjung Harapan Batu Ampar.

" Iya dari ciri-cirinya itu adalah paman saya, Maiden," kata Juhera, keponakan dari Maiden yang juga Kepala Desa Tanjung Harapan Kecamatan Batu Ampar Senin (14/12/2015).

Juhera meminta agar pihak perusahaan longboat menyiapkan kapal atau speed untuk membawa pulang jenazah ke kampung halaman. "Kami berharap agar disiapkan speed, karena setidaknya besok subuh sudah harus dibawa pulang, semakin cepat semakin baik," katanya.

Sementara Kompol dr Edi Hasibuan spesialis forensik Biddokes Polda Kalbar membenarkan pada pencarian hari kedua pihaknya telah menerima dua jenazah. "Masing-masing dewasa dan anak-anak," ujarnya.

Meski sudah diakui oleh pihak keluarga, Edi menuturkan masih ada pemeriksaan yang harus pihaknya lakukan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kondisi jenazah masih cukup baik, masih bisa dikenali meski sudah ada sedikit proses pembusukan," terangnya.

Total ada enam korban meninggal dunia dari kecelakaan longboat ini, sementara 39 ditemukan selamat dan tercatat ada delapan korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved