DPRD Sambas Desak Pemerintah Untuk Antisipasi Bencana Tahunan
Hal ini lantaran dikhawatirkan sudah menjadi langganan dan kebiasaan dan langganan tahunan musibah banjir di Kabupaten Sambas terutama banjir rob
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Galih Nofrio Nanda
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil DPRD Sambas, Uray Guntur Saputra mendesak pemerintah daerah Sambas untuk segera mengantisipasi siklus bencana tahunan di Kab Sambas.
"Kita mengharapkan pemda antisipasi perubahan iklim dalam kondisi cuaca saat ini mulai masuk dalam musim penghujan,"ujarnya kepada Tribun belum lama ini.
Hal ini lantaran dikhawatirkan sudah menjadi langganan dan kebiasaan dan langganan tahunan musibah banjir di Kabupaten Sambas terutama banjir rob atau banjir bah.
Langkah antisipasi tersebut diharapjannya yakni mengharapkan pemda mulai memberikan imbauan kepada masyarakat terkait kesiapan menghadapi musim penghujan.
Terlebih Kabupaten Sambas sejauh ini dikatakannya belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sehingga perlu dipertimbangkan kembali.
"Rencananya memang setahun lalu mau didirikan karena kalau dibentuk, kita baru bisa mendapat dana,"jelasnya. Hanya lantaran mayoritas anggota legislatif saat itu memandangnya belum urgen untuk dibentuk BPBD maka kembali batal.
"Namun itu harusnya dipertimbangkan kembali.,"jelasnya. Tak hanya itu, Uray Guntur mengatakan sebetulnya dalam antisipasi hal ini, pemda seharusnya sudah memikirkan perlunya kebijakan antisipasi bencana daerah melalui kebijakan program pembangunan berwasan lingkungan baik hal inivestasi yang masuk sehingga tidak menurunkan daya dukung lingkungan dan kerusakan lingkungan.