Jumlah Penderita HIV/AIDS di Mempawah Capai 212 Orang yang Masih Hidup
Diantara jumlah itu, ada 50 orang yang aktif minum ARV lantaran ukuran CD4-nya kurang dari 350.
Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH - Tahun 2015 ini, pemerintah daerah Kabupaten Mempawah tengah menggalakkan setiap masyarakat tanpa memandang risiko terinfeksi HIV/AIDS untuk melakukan tes HIV di VCT RSUD dr Rubini Mempawah.
Terhitung data sejak 2005 sampai Oktober 2015, jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 212 orang yang masih hidup. Diantara jumlah itu, ada 50 orang yang aktif minum ARV lantaran ukuran CD4-nya kurang dari 350. Hal itu dilakukan guna menekan perkembangan virus yang ada dalam tubuh penderita.
"Dari jumlah yang ada ini, tidak menutup kemungkinan jumlahnya masih bisa terus bertambah. Makanya kita masih terus mengupayakan untuk melakukan Temukan Obati dan Pertahankan (TOP) penderita HIV/AIDS ini," ujar Konselor VCT RSUD dr Rubini Mempawah, Cempaka Sandra Sari, Selasa (1/12/2015).
Ia mengatakan jumlah yang ada didatanya saat ini, merupakan data konkrit penderita. Dimana jumlah itu merupakan komulatif dari jumlah penderita yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah. Dan untuk penyumbang angka terbanyak dari Mempawah dan Sungai Pinyuh.
"Jadi, dengan kita menemukan sebanyak-banyaknya, untuk tes hiv tentunya, kita bisa melakukan upaya pengobatan agar penderita HIV/AIDS ini bisa tetap hidup layak seperti orang lain, baik dalam masalah seksual ataupun hubungan. Ini juga tertera dalam aturan kemenkes nomor 27 tahun 2012, untuk melakukan test kepada semua orang tanpa memandang faktor risiko," ungkapnya.