Citizen Reporter
Bupati Kubu Raya Siap Bantu Layanan Pengadilan Agama Mempawah
Menurut Wanjofrizal, layanan jemput bola PA Mempawah yang menempati rumah dinas Camat Sungai Raya disambut antusias oleh masyarakat.
CITIZEN REPORTER
Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali siap membantu layanan jemput bola Pengadilan Agama (PA) Mempawah, yang bertempat di belakang kantor Kecamatan Sungai Raya. Hal itu disampaikan Bupati saat menerima kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Pontianak, Bahrussam Yunus dan rombongan di ruang kerjanya, Kamis (26/11/2015).
Disaksikan oleh Panitera/Sekretaris PTA Pontianak beserta Ketua, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris PA Mempawah, Rusman Ali menjanjikan untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada di lokasi layanan.
“Kami sampaikan keluhan masyarakat menyangkut ruang sidang yang kurang nyaman, ruang tunggu yang sempit, panas dan terbatas kursinya, dan fasilitas toilet yang minim. Prinsipnya, Bapak Bupati bersedia membantu memperbaiki dan melengkapi fasilitas,” kata Ketua PA Mempawah, Wanjofrizal melalui rilis yang diterima Tribun Pontianak, Jumat (27/11/2015).
Menurut Wanjofrizal, layanan jemput bola PA Mempawah yang menempati rumah dinas Camat Sungai Raya disambut antusias oleh masyarakat. Sebab, mereka tidak perlu lagi pergi ke Mempawah. Seluruh kegiatan, dari mulai pendaftaran sampai pengambilan salinan putusan dapat dilakukan di Kubu Raya. Lebih hemat waktu, biaya dan tenaga.
Bukti antusias masyarakat bisa dilihat dari jumlah pendaftar perkara dalam satu hari yang bisa mencapai 20 orang. “Selain jumlah pendaftaran, juga jumlah perkara yang disidangkan dalam satu hari bisa sampai 40 perkara. Maka, tidak heran bila para hakim baru meninggalkan lokasi sidang saat waktu Isya,” paparnya.
Karena itu, Wanjofrizal bertekad untuk melanjutkan layanan jemput bola di Kubu Raya di tahun depan, bahkan berusaha meningkatkan mutu pelayanan. Sehingga perlu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Selain soal layanan jemput bola yang rutin dilaksanakan PA Mempawah tiap hari Selasa dan Rabu, Ketua PTA Pontianak dan Ketua PA Mempawah mengemukakan soal pelayanan terpadu identitas hukum.
“Kami telah melaksanakan sebanyak enam kali dalam tahun 2015, yang diikuti sekitar 25 pasangan setiap kegiatan. Bapak Bupati sangat mengapresiasi kegiatan ini. Beliau senang, warganya yang belum mempunyai akta nikah dapat dilakukan itsbat nikah,” jelasnya.
