Liga Spanyol

Luis Suarez: Benteng Pertahanan Madrid Sangat Kuat

Penyerang internasional Uruguay ini melakukan debutnya bagi The Catalans melawan Los Blancos di Santiago Bernabeu pada Oktober tahun lalu

Editor: Galih Nofrio Nanda
AFP
Bomber Barcelona, Luis Suarez, merayakan golnya seusai membobol gawang Manchester CIty, pada leg pertama perdelapan final Liga Champions, Selasa atau Rabu (25/2/2015) dini hari WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemain depan Barcelona Luis Suarez mengakui pertahanan Real Madrid adalah yang terkuat selama dia hadapi sepanjang kariernya. Pernyataan Suarez ini menjelang El Clasico pada Sabtu (21/11) di Santiago Bernabeu.

Penyerang internasional Uruguay ini melakukan debutnya bagi The Catalans melawan Los Blancos di Santiago Bernabeu pada Oktober tahun lalu, setelah menjalani hukuman empat bulan tak boleh bermain.

Dia berhasil membuat kejutan dengan mencetak gol pembuka, memanfaatkan assist Neymar, tetapi Barca harus pulang dengan tangan hampa karena kalah 1-3.

Namun pada pertemuan kedua di Camp Nou, Barca berhasil membalas dengan kemenangan 2-1. Suarez menjadi kunci kesuksesan Azulgrana karena mencetak gol kedua.

Meskipun sudah mencetak dua gol dalam dua pertemuan dengan rival abadi Barca, Suarez menilai pertahanan Si Putih masih menjadi yang tersulit. Menurutnya, ruang dan kesempatan sangat sedikit diperoleh saat melawan tim ibu kota Spanyol itu.

"Ini merupakan pertahanan tersulit yang pernah aku hadapi," ujar mantan striker Liverpool ini kepada AS.

"Pertahanannya sangat kuat, sangat berpengalaman dan sangat kompetitif, sehingga aku memberikan nilai yang sangat tinggi terhadap gol yang aku cetak melawan Madrid."

"Aku mencoba menggunakan ruang antara Sergio Ramos dan Pepe dan secepat mungkin tidak memberikan mereka waktu. Beruntung, semuanya berjalan dengan baik."

Pada kesempatan itu, Suarez juga menyakini bahwa Lionel Messi tak akan menjadi incaran pemain Real Madrid.

Laga bertajuk El Clasico nanti berpotensi menjadi momen kembalinya Messi. Bintang asal Argentina itu baru pulih dari cedera lutut yang dideritanya sejak 26 September 2015.

Di lain sisi Sergio Ramos sempat mengalami cedera punggung saat Real Madrid melawan Sevilla, 8 November 2015. Serupa dengan Messi, Ramos dinilai masih rentan mengalami cedera kambuhan.

"Aku tak akan mengincar punggung Ramos. Sama halnya dengan pemain Madrid yang tak akan mengincar lutut Messi. Sebagai sesama pemain sepak bola, kami tak akan menyakiti satu sama lain," tutur Suarez.

Belum bisa dipastikan apakah Messi akan diturunkan sejak awal pertandingan. Dia baru menjalani sesi latihan pertamanya setelah cedera pada Senin (16/11).

"Akan tetapi, dia merupakan pemain yang menciptakan perbedaan. Dia telah membuktikan saat melawan Atletico Madrid di Calderon, saat bermain pada 30 menit terakhir dan membuat kami menang," katanya.

Pertemuan kedua tim bakal menentukan konstelasi papan atas La Liga. Kini, Barcelona tengah memimpin dengan selisih tiga poin atas Madrid.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved