Ketua ‪DAD Sanggau Lantik Temenggung Pangkodant

Acara pelantikan ini, bermaksud untuk mempersatukan kita, kita harus kompak dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Arief
IST
Ketua DAD Sanggau, Yohanes Ontot smenyerahkan tongkat komando kepada Temenggung Pangkodant Kecamatan Kapuas di balai pertemuan Kantor Camat Kapuas, Selasa (10/11/2015). 

Citizen Repoter
Jimi
Humas Setda Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Ketua DAD Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot melantik Temenggung Pangkodant Kecamatan Kapuas Cristian Antonius, Yusmanan sebagai sekretaris, Urbanus sebagai bendahara, di balai pertemuan Kantor Camat Kapuas, Selasa (10/11/2015).

Adapun yang hadir pada acara pelantikan tersebut yaitu PLT BLHKPK, Kapolsek Kapuas, DAD Kecamatan Kapuas, Ketua DAD Kecamatan Kapuas, Wakil Ketua DAD Kabupaten Sanggau, dan Camat Kapuas.

Dalam sambutannya, Cristian Antonius menyampaikan, maksud dan tujuan temenggung ini adalah supaya kedepan bisa musyawarahkan bersama pengurus-pengurusnya agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat bukan berarti meninggalkan adat lama.

“Acara pelantikan ini, bermaksud untuk mempersatukan kita, kita harus kompak dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, ” katanya.

Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot berharap dengan diadakan pelantikan ini bisa mengkoordinasikan seluruh para temenggung yang ada di Pangkodant, dan tidak ada lagi persoalan yang tidak bisa diselesaikan.

Selain itu mampu mempersatukan para temenggung, menyangkut permasalahan penyelesaian adat secara baik.

Wabup Sanggau ini juga berharap, DAD kecamatan harus efektif bekerja dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Lembaga adat bukan memutuskan, tetapi menyelesaikan.

“Ke depannya kita berharap pemerintah yang membangun, tetapi para tokoh masyarakat, misalnya menjaga ketertiban, menjaga alam sekitar, itu seluruh masyarakat berkewajiban, karena dulunya dayak sangat mencintai alam, ” ujarnya.

Ia menambahkan, hal itu dimaksudkan agar terjaga dan terpelihara alam sekitar. Masyarakat Dayak juga harus mampu beradaptasi dengan masyarakat luar, mudah-mudahan kita bisa sinergikan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved