Warga dan Pemkab Kubu Raya Lapor ke DPR RI, Hutan Manggrov‎ Kubu Raya Banyak Rusak Berat

‎Laporan kerusakan hutan mangrove atau hutan bakau ini di sampaikan langsung oleh Joko Triyono Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Kubu Raya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Sy Abdullah Alkadrie Anggota DPR RI bersama Anggota DPRD KKR dan DPRD Prov Kalbar saat gelar Silahturahmi dan menyerap-aspirasi dari para nelayan kab.kubu raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Masyarakat dan Pemerintah kabupaten Kubu Raya laporkan kerusakan Hutan Mangrove di Kabupaten Kubu Raya ke DPR pada Sabtu (7/11/2015) siang, saat digelarnya acara Silahturahmi dan Penyerapan Aspirasi dengan Nelayan Kabupaten Kubu Raya di aula Stasiun PSDKP Pontianak.

‎Laporan kerusakan hutan mangrove atau hutan bakau ini disampaikan langsung oleh Joko Triyono Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kubu Raya dan Bachtiar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Periode 2009-2015.

‎Hadir dalam acara tersebut sejumlah wakil rakyat dari selain dari DPR RI yakni Sy Amin Muhammad yakni Anggota DPRD Prov Kalbar dan Utin Novita anggota DPRD Kab Kubu Raya serta puluhan dari pengurus nelayan yang tergabung dalam organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kubu Raya.

‎Bachtiar Ketua HNSI Kabupaten Kubu Raya menuturkan hutan Mangrove kab Kubu Raya saat ini sudah banyak yang keadaannya rusak berat.

Selain itu ada beberapa perusahaan yang beraktifitas di sana juga yang tak ramah lingkungan, pada hal hutan mangrove dibutuhkan oleh ikan dan udang.

"Kan kita tahu kalau mangrove itu tempat kelangsungan hidupnya para ekosistem terutama hutan pesisir," katanya saat menyampaikan aspirasinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved