Pedagang Keruhkan Omzet Turun Akibat Debu Jalan
Jumlah pendapatan bahkan turun drastis karena konsumen enggan mampir akibat debu di musim kemarau seperti saat ini.
Penulis: Zulkifli | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pedagang makanan di seputaran Jl YC Oevang Oeray, Sintang mengeluh pendapatannya turun drastis. Penyebabnya adalah kerusakan parah jalan di wilayah tersebut sehingga berdampak pada omzet jualan.
Satu di antara pemilik warung makan, Apip, mengaku pasrah dengan kondisi yang didapai saat ini. Ia bertanya-tanya, kapan jalan yang katanya berstatus jalan provinsi tersebut akan tuntas dikerjakan.
"Kapan ya, mas, jalannya diperbaiki?," ucapnya dengan penasaran.
Dia membeberkan, jumlah pendapatan bahkan turun drastis karena konsumen enggan mampir akibat debu di musim kemarau seperti saat ini.
"Adapun mereka pesan bawa pulang. Kalau yang singgah sudah jarang. Sepi mas," ujar penjual sate itu.
Dia merincikan semenjak kerusakan jalan tersebut, biasanya ia memperoleh pendapatan per hari sekitar Rp 600 ribu. Sementara pada saat kondisi sekarang sudah turun sekitar Rp 250 ribu.
"Tidak tentu juga. Tapi sudah turunlah kalau kondisinya kayak gini," keluhnya.