Darurat Asap

Diduga Kiriman Dari Daerah Lain, BPBD Melawi Siaga Asap

Kabut asap yang menyelimuti kabupaten Melawi dalam beberapa hari terakhir diduga merupakan asap kiriman dari daerah lain.

Penulis: Ali Anshori | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MELAWI - Kabut asap yang menyelimuti kabupaten Melawi dalam beberapa hari terakhir diduga merupakan asap kiriman dari daerah lain. Pasalnya dari pantauan hospost tidak ada titik api di daerah berjuluk kota Juang itu.

“Baik itu pantauan melalui satelit maupun laporan dari kecamatan dan desa belum masuk ke kita, bisa saja ini asap kiriman dari daerah lain,” kata Kabid Tanggap Darurat dan Logistik (BPBD) Melawi, Wesli, Selasa (20/10/2015).

Dari pantauan situs sipongi.menlhk.go.id, daerah yang paling banyak terdapat titik api adalah wilayah Kalteng, Kaltim dan Kalsel, sedangkan di Kalimantan Barat ada dua Kabupaten yang masih ada titik apinya yakni Sintang dan Ketapang.

Kata Wesli, kendati tidak ada titik api di Melawi, pihaknya akan tetap memonitor perkembangan di lapangan. Maka dari itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, aparat desa maupun berkoordinasi dengan BMG Pontianak.

“Sebab untuk tanggap darurat sebelumnya hanya sampai 30 September, sedangkan untuk penetapan darurat asap selanjutnya kita akan melihat perkembangan. Jika memang kabut asap semakin tebal tidak menutup kemungkinan akan ditetapkan darurat asap lagi,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved