Darurat Asap

Hildi Hamid: 7 Tahun Jadi Bupati, Tahun Ini Kondisinya Menyedihkan

Idul Adha ini kita meningkatkan ketakwaan, ibadah kita. Ini kan suatu cobaan yang berat bagi masyarakat Kayong Utara

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Arief
TRIBUN/FAU
Idul Adha Kali ini menjadi momen silaturami bagi wartawan yang ada di Kayong Utara dengan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid (tengah) di rumah dinasnya, Kamis (24/9/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid turut prihatin dengan bencana kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan Kabupaten Kayong Utara ditutupi kabut asap, terlebih di hari Idul Adha saat ini.

Menurut Hildi Hamid, akibat kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Sukadana ini, dapat dirasakan sekali dampaknya. Di antaranya objek wisata Pantai Pulau Datuk yang biasanya di padati pengunjung pada hari-hari besar, kali ini tampak sepi.

"Idul Adha ini kita meningkatkan ketakwaan, ibadah kita. Ini kan suatu cobaan yang berat bagi masyarakat Kayong Utara. Saya rasa selama tujuh tahun saya bertugas (menjadi bupati), tahun ini kondisinya sangat menyedihkan, saya pun sebenarnya sangat prihatin," jelas Hildi Hamid, Kamis (24/9/2015).

"Kabut asap ini jelas mempengaruhi sekali, biasanya Lebaran ini orang banyak ke pantai Pulau Datuk, namun kali ini sepertinya sepi. Biasanya kalau cuaca bagus, orang dari Melano biasanya datang anak-anak ini tapi kareana cuaca seperti ini sepi kelihatannya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved