Kabut Asap
Lantamal Bagi Masker kepada Pengendara dan Nelayan
Masyarakat Pontianak saat ini sangat membutuhkan masker untuk melindungi pernapasan dari gangguan kabut asap
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selama dua hari berturut-turut, para Prajurit Pangkalan Utama Angkatan Laut ( Lantamal) XII Pontianak turut meringankan dampak kabut asap dengan membagikan ratusan masker secara gratis kepada para pengendara di Jalan Komyos Sudarso, Pontianak dan nelayan.
Hari pertama Kegiatan yang di pimpin Wadan Lantamal XII Pontianak Kol Mar Andi Lukman dilaksanakan pada Selasa (15/9/2015) yang di mulai pukul 06.00- 08.00 WIB
Menurut Andi, Ribuan masker dibagikan kepada masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya yang saat itu ketika melintas jalan Yos Sudarso ini agar dapat meringankan masyarakat yang saat ini sedang menjadi korban polusi asap.
"Masyarakat Pontianak saat ini sangat membutuhkan masker untuk melindungi pernapasan dari gangguan kabut asap, namun tetap bisa menjalankan aktivitas," katanya.
Selain itu Menanggapi harapan dari masyarakat ini, Andi menyampaikan pesan dari Komandan Lantamal XII Laksma TNI Heru Santoso Msi yang mengatakan pihaknya akan melaksanakan kegiatan ini sesering mungkin.
"Selain itu bahkan masyarakat yang mengalami sakit atau gangguan pernafasan akibat polusi asap, bisa berobat di Balai Pengobatan Lantamal XII," katanya.
Pada Rabu (16/9/2015) , kembali Prajurit Lantamal XII Pontianak membagikan masker yang dimulai pukul 04.00 WIB. Lantamal XII Pontianak, yang di pimpin olleh Asops Danlantamal XII Pontianak Kolonel Laut (P) Bambang Sugiarto membagikan masker kepada seluruh nelayan yang berada di Desa nelayan Sungai Kakap, Kubu Raya.
Dalam kegiatan pembagian masker tersebut, Bambang menuturkan merupakan wujud kepedulian Lantamal XII Pontianak kepada masyarakat mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh bencana polusi asap ini sangat membahayakan kesehatan.
"Kita merasa terharu. Dalam kegiatan pembagian masker tesebut disambut antusias oleh warga masyarakat nelayan Sungai Kakap," ujarnya.