Kabut Asap

Tanggulangi Kabut Asap, Areal Sekitar Bandara Diprioritaskan

Tujuan sementara status tanggap darurat kebakaran lahan dan kabut asap kali ini untuk dapat mengamankan areal sekitar bandara.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA
Ilustrasi kabut asap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Komandan Satgas Water Bombing Bosman DH mengatakan prioritas penanganan kebakaran dan kabut asap di wilayah radius 50 nautical mil di sekitar bandara, hal tersebut dilakukan agar kabut asap yang terjadi tidak sampai menggangu aktivitas penerbangan di Bandara Supadio Pontianak.

"Tujuan sementara status tanggap darurat kebakaran lahan dan kabut asap kali ini untuk dapat mengamankan areal sekitar bandara," katanya, Kamis (3/9/2015).

Dirinya mengatakan heli Kamov dapat mengangkut sedikitnya 5000 liter air untuk pemadaman kebakaran lahan dengan kemampuan jejalah udara selama 3,5 jam.

"Setiap harinya kamov akan terbang sebanyak dua kali penerbangan di koordinat yang terpantau adnya hotspot baik dari satelit Modis maupun satelit Noaa," katanya.

Untuk Heli Kamov dijelaskan oleh Bosman sekali terbang dapat melakukan 50 hingga 80 kali penyiraman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved