Mario Kembali Datangi Bandara Kualanamu

Diduga ia tidak mengetahui saat ke Sumatera Utara, Presiden datang dari Bandara Suwondo Medan bukan dari Bandara Kualanamu

Editor: Arief
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Mario Steven Ambarita (21) bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Dirjen Perhubungan melakukan rekonstruksi di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (10/4/2015). Mario beberapa hari lalu sempat membuat heboh dunia penerbangan dengan aksi nekatnya menyusup masuk ke ruang roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 tujuan Jakarta di Bandara SSK II Pekanbaru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LUBUKPAKAM - Mario Steven Ambarita  diketahui polisi dan keamanan bandara (Avsec) Bandara Kualanamu, Minggu (19/4/2015). Sebelumnya, Mario terkenal karena menyusup ke dalam rongga roda pesawat Garuda Indonesia.

Ada empat orang petugas mengenali wajahnya di bandara tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah ditanyai oleh petugas, ia mengakui pada Jumat (17/4) lalu telah kabur dari rumahnya di Bagan Batu.

Kepala Pengamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi membenarkan penangkapan ini. "Ia sudah kita amankan sekarang," katanya.

Banyak yang menyebut kedatangannya ke Bandara Kualanamu karena adanya kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di kawasan PTPN III Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (18/4/2015).

Diduga ia tidak mengetahui saat ke Sumatera Utara, Presiden datang dari Bandara Suwondo Medan bukan dari Bandara Kualanamu.

Sebelumnya, Mario masuk ke ruang roda pesawat Garuda Indonesia (GA177) dan ikut terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II sampai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (7/4/2015) silam.

Berdasarkan pemeriksaan, Mario mengaku nekat masuk secara ilegal ke ruang roda saat pesawat akan lepas landas karena ingin melihat Jakarta, tanah kelahirannya.

VP Corporate Communication Garuda Pujobroto mengatakan, Mario berhasil masuk ke kawasan bandara tersebut setelah melewati pagar pembatas yang sebenarnya merupakan restricted area (daerah terlarang).

"Entah bagaimana ia bisa masuk ke daerah tersebut," ujar Pujo.

Menurut Pujo, Mario nekat masuk ke ruang roda pesawat Garuda setelah sebelumnya mempelajari cara tersebut terlebih dahulu.

Berdasarkan pernyataannya, ujar Pujo, Mario sering membaca cara masuk pesawat secara ilegal di media-media sosial.

Selain itu, dia juga mempelajari kondisi di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

"Dia tahu, pesawat akan berhenti sejenak sebelum tinggal landas. Nah, saat itulah dia masuk ke ruang roda pesawat," ujar Pujo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved