Aksi Massa PMII Sempat Ricuh dengan Polisi

Kompol Dudung Setyawan yang turun langsung mengamankan lokasi tampak dihalangi sejumlah mahasiswa saat menggeser sejumlah ban yang dibakar.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI
Massa PMII membakar ban bekas saat unjuk rasa minta Presiden Jokowi turun di bundaran Untan, Rabu (1/4/2015). Aksi tersebut sempat tegang antara mahasiswa dengan polisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi unjuk rasa massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menuntut Presiden Jokowi turun sempat tegang dengan aparat kepolisian.

Kericuhan terjadi kala mahasiswa membakar sebuah ban bekas mobil dan dua buah ban motor di sekitar kawasan tugu bundaran Untan, Rabu (1/4/2015). Akibatnya arus lalu lintas juga menjadi terganggu di seputaran lokasi unjuk rasa.

Pantauan Tribunpontianak.co.id, sejumlah anggota kepolisian dari Sektor Pontianak Selatan yang sejak awal mengamankan aksi tersebut langsung mengamankan situasi dan arus lalu lintas di sekitar kawasan bundaran Untan.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Dudung Setyawan yang turun langsung mengamankan lokasi tampak dihalangi sejumlah mahasiswa saat menggeser sejumlah ban yang dibakar.

Alhasil, sejumlah mahasiswa sempat bentrok dan beradu mulut dengan anggota Polsek Pontianak Selatan. Beruntung kedua pihak dapat menahan diri dan aksi tetap berlangsung meski ban yang dibakar telah diamankan anggota ke tepi jalan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved