Imlek dan Cap Go Meh 2015
Penarikan Uang di BI Kalbar Meningkat 30 Persen
Jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2015, selalu terjadi tren kenaikan transaksi di masyarakat.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2015, selalu terjadi tren kenaikan transaksi di masyarakat. Hal ini menyebabkan peredaran uang meningkat signifikan.
Deputy Kepala Perwakilan Bidang Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kalimantan Barat, Syamsi, mengatakan terjadi peningkatan permintaan uang hingga 30 persen.
Ia mengatakan BI sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap ketersediaan uang menjamin persediaan uang aman atau tidak terjadi kekurangan dan sesuai kebutuhan masyarakat. "Peningkatannya hampir 30 persen," ujarnya kepada wartawan di Pontianak, Selasa (10/2/2015).
Ia mengatakan penarikan uang atau permintaan dari 16 lembaga perbankan yang ada di Kota Pontianak cukup tinggi. Selama Februari ia mengatakan, 16 lembaga perbankan itu melakukan penarikan hingga Rp 173,6 miliar dalam kurun waktu sepuluh hari.
Jika dibandingkan Februari tahun lalu, pada kurun waktu yang sama, permintaan uang pada momen Imlek 2013 hanya sebesar Rp 89,8 miliar. "Jumlah tersebut cukup besar dibandingkan dengan periode yang sama. Jelas, ada peningkatan," ujarnya.