Imlek dan Cap Go Meh 2015
Sambut Imlek, Lampion Berderet di Jalan Keramat
Di Kabupaten Sambas, deretan lampion tampak di Jl Keramat, Pasar Sambas. Warga tampak melintas di bawah deretan lampion yang memeriahkan jalan
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Arief
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Suasana tahun baru Imlek mulai terasa di sejumlah daerah di Kalbar. Pemandangan paling mencolok adalah pemasangan lampion di jalan-jalan yang digunakan warga.
Di Kabupaten Sambas, deretan lampion tampak di Jl Keramat, Pasar Sambas. Pengendara tampak melintas di bawah deretan lampion yang memeriahkan jalan tersebut, Minggu (8/2/2015) malam.
Sementara di Kabupaten Landak, Pengurus Klenteng Yayasan Hati Murni di Kota Ngabang menyusun lilin berdiameter sekitar 20-30 cm dengan tinggi kurang lebih 1,5 meter pada Minggu siang.
Lilin tersebut akan dinyalakan sebelum perayaan Imlek, dan dalam satu tahun akan dinyalakan sebanyak 24 kali pada waktu-waktu tertentu.
Pengurus Klenteng Yayasan Hati Murni, Aleng, mengatakan, dalam perayaan Imlek untuk di Kota Ngabang tidak dilakukan secara meriah. Pertunjukan naga kemungkinan juga tidak ada.
"Biasa kalau tahun baru Imlek itu hanya malamnya saja kita pasang kembang api, kalau pertunjukan naga kita tidak punya. Karena kan orang harus banyak yang tampil, mau biaya dari mana untuk bayar mereka itu kita tidak punya dana," ujarnya sembari tersenyum. (ita/alf)
