Semenjak Digusur, Sejumlah PKL di Melawi Tak Ada Penghasilan
“Kami sudah lama tidak berjualan semenjak digusur jadi tidak punya penghasilan, namun sampai sekarang belum ada kepastian kapan kami dipindah.”
Penulis: Ali Anshori | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MELAWI - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Cempaka Pasar Nanga Pinoh yang digusur Pemkab Melawi sejak beberapa bulan yang lalu, belum mendapat kepastian kapan mereka dipindah ke tempat yang baru.
“Kami sudah lama tidak berjualan semenjak digusur jadi tidak punya penghasilan, namun sampai sekarang belum ada kepastian kapan kami dipindah,” kata seorang PKL yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (281/2015).
Para PKL di Jl Cempaka dan Jl Beringin sudah digusur oleh pemkab sejak beberapa bulan lalu. Penggusuran ini dilakukan lantaran ada pelebaran jalan di kawasan jalan tersebut, PKL rencananya akan dipindahkan ke kawasan lapangan kecamatan.
Bupati Melawi Firman Muntaco, menyampaikan permohonan maaf, karena relokasi para PKL ini sedikit terlambat sesuai dengan yang direncanakan. Namun dia memastikan pada Februari ini lapak PKL yang dibangun di kawasan lapangan kecamatan segera diserahkan.