Daud Yordan vs Ronald Pontillas
Daud Yordan Sudah Pukul KO Lima Petinju Filipina
Rombongan Daud Yordan dan Ronald Pontillas menuju ke Tugu Khatulistiwa menggunakan jalur air dengan menaiki kapal wisata
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat Kalbar menaruh harapan besar petinju asal Kayong Utara, Daud 'Cino' Yordan bisa menyabet juara dunia kelas ringan (61,2 Kg) Asia Pasifik versi World Boxing Champions (WBO) melawan petinju Filipina, Ronald Pontillas, Sabtu (20/12/2014) malam.
Bahkan istri Daud Yordan, Angela Megaria Panuda, berharap kemenangan Daud sebagai kado untuk buah hati mereka Miguel Angel Yordan Junior yang akan genap 2 tahun pada 24 Desember mendatang.
Kemarin pagi para petinju baik kelas utama maupun tambahan melakukan timbang badan di Tugu Khatulistiwa. Rombongan petinju ini menuju ke Tugu Khatulistiwa melalui dua jalur berbeda.
Rombongan Daud Yordan dan Ronald Pontillas menuju ke Tugu Khatulistiwa menggunakan jalur air dengan menaiki kapal wisata. Sedangkan rombongan petinju di partai tambahan menggunakan jalur darat.
Promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, mendampingi kedua petinju tersebut dari alun-alun menuju Tugu Khatulistiwa. Kedua petinju sebelumnya disambut sekelompok pemuda berbusana adat Melayu.
Sampai di Tugu Khatulistiwa, rombongan petinju disambut tarian adat Melayu dan tarian perang Dayak. Petinju di kelas tambahan sebelumnya telah lebih dulu tiba di lokasi tempat timbang badan.
Saat dilakukan penimbangan berat badan, petinju kelas utama lebih dulu melakukan penimbangan yang dimulai dari Ronald Pontillas dengan berat 62,1 Kg dan lebih dari batas yang ditentukan. Sedangkan Daud Yordan yang ditimbang kemudian berada di bawah batas yang ditentukan dengan berat 60,6 Kg.
Dengan hasil ini Ronald Pontillas harus mengurangi berat badannya yang diberikan kesempatan panitia penyelenggara. Selama menunggu Ronald Pontilas berusaha menurunkan berat badannya penimbangan dilanjutkan di kelas tambahan.
Dari hasil penimbangan di kelas tambahan semua petinju telah sesuai dengan berat badan yang ditentukan. Pontillas memulai menurunkan berat badan dengan melakukan skipping di sekitar Tugu Khatulistiwa. Dengan cuaca yang cukup panas membuat upayanya tersebut membuahkan hasil.
Pada sesi timbang kedua, Pontillas berhasil menurunkan berat badannya hingga menjadi 61,1 Kg. Dengan demikian Pontillas dipastikan dapat bertarung melawan Daud Yordan di kelas ringan 61,2 Kg perebutan sabuk Asia Pasific versi WBO.
Daud menilai dengan kelebihan berat badan yang dialami Ronald Pontillas, itu menjadi sebuah keuntungan untuknya. Walaupun diakuinya kelebihan berat badan menjadi hal biasa pada olahraga tinju.
"Lawan mengalami over weight namun itu sudah biasa terjadi. Tapi cukup memengaruhi juga karena akan menguras tenaga dia. Dia harus latihan lagi untuk menurunkan berat badan dan tentunya ini keuntungan buat saya," ujar Daud Yordan.
Diakuinya ia telah begitu siap dengan Damianus, kakaknya sebagai pelatihnya. Ia pun merasa latihan yang dilakukannya selama ini sudah cukup baik. Tentunya ia mengaku ingin menunjukan yang terbaik saat berada di atas ring.
"Saya sudah persiapkan ini selama tiga bulan. Saya yakin mampu mengalahkan tidak sampai 12 ronde walaupun saya persiapan sudah 12 ronde. Saya mungkin akan menjatuhkannya lebih cepat dari yang saya prediksikan," ujar Daud.
5 Kali Pukul KO
Bukan tanpa alasan, Daud optimis dapat menjatuhkan lawannya. Dari lima petinju asal Filipina yang ia hadapi semuanya berhasil ia pukul KO. "Saya sudah memukul KO sebanyak 5 petinju lawan dan ini jadi yang ke enam," ujarnya.
Ronald Pontillas juga mengaku akan berusaha sebaik mungkin menjatuhkan Daud pada pertandingan kali ini. Walaupun diakuinya lawan yang dihadapinya memiliki nama besar di dunia tinju yang tidak dapat diremehkan.
"Saya tahu pertandingan ini akan sangat berat. Dia lebih terkenal dari saya, namun saya akan memberikan yang terbaik dan menang dari dia. Terima kasih juga kepada promotor yang sudah mengadakan pertandingan ini," tuturnya.
Ia mengaku untuk persiapan yang dilakukan memang tidak lama untuk menghadapi Daud. Namun bukan berarti ia akan mudah kalah dari Daud. Ronald Pontillas merupakan satu di antara petinju terbaik yang dimiliki Filipina. "Persiapan saya untuk pertandingan ini selama tiga minggu namun sebelumnya saya juga sudah terus berlatih rutin," tuturnya.
Perwakilan dari WBO, Benyamin, mengakui nama besar Daud dan ia menilai pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan yang spektakuler. "Ini pertandingan luar biasa antar Pontillas dan Daud Yordan. Kita tahu Daud merupakan petinju terbaik di IBO," tuturnya.
Promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, mengatakan kejuaraan kali ini merupakan partai tinju yang paling ditunggu. Namun ia tidak memungkiri pertandingan kali ini mungkin tidak akan semeriah sebelumnya.
"Karena agenda nasional yang begitu padat kita disibukkan oleh hal itu. Seharusnya kita punya kesempatan dua kali kemarin namun baru bisa terselenggara sekarang. Semua itu tidak pernah menyurutkan niat kami untuk memajukan tinju di Indonesia ini," ujar Okto.
Kepindahan dari IBO ke badan tinju WBO dinilai Okto sebagai langkah awal Daud untuk mecapai tujuan yang lebih besar. Kepindahan ini pun diakui oleh Okto akan menyulitkan baik kepada promotor maupun sang petinju.
"Semua orang ingin berkembang kepindahan itu hal yang biasa dalam dunia tinju. Rencana Daud masih panjang dan itu perlu tahapan. Untuk menjadi juara dunia di badan tinju ini tentu saja ada peluang namun yang terpenting selesaikan dulu pertandingan ini," ujarnya.
Untuk jumlah bayaran yang akan diterima oleh masing-masing petinju, Oktohari menilai hal tersebut tidak dapat diinformasikan. "Bayaran itu hal yang privasi, masih rahasia dari petinju tersebut," katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk dapat hadir langsung menyaksikan petinju terbaik Kalbar beraksi di atas ring.Terlebih ia mengatakan pertandingan tersebut akan dihadiri dua lagenda hidup tinju Indonesia.
"Kehadiran penonton tentu akan menambah spirit bertanding Daud. Terlebih nanti juga akan dihadiri Chris John dan Ellyas Pical. Sekarang masanya Daud Yordan, untuk itu mari kita bersama mendukung dan mendoakan kemengan Daud," tuturnya.
Kado Daud Junior
Istri Daud Yordan, Angela Megaria Panuda, juga telah datang untuk menghadiri Daud Yordan bertanding. Ia mengaku terus mendukung suaminya. Meskipun diakuinya ia pernah meminta Daud untuk tidak terus menggeluti olahraga kegemarannya tersebut.
"Dukungannya tetap memberi semangat dan motivasi walaupun saya juga sering kasihan sama dia. Kalau bisa sih cari uang jangan dengan cara gitu tapi mau bagimana udah hobinya," ujar Angela.
Ia menilai ayah dari Miguel Angel Yordan Junior ini tidak pernah mengeluh sedikitpun terhadap berbagai kondisi yang diterimanya setelah bertanding maupun berlatih. "Dia tidak pernah ngeluh malah saya yang kasian. Malah saya sering melarang dia. Melihat dia nurunkan badan saja kasian enggak boleh makan banyak," tuturnya.
Rasa khawatir sering mengganggu pikiran Angela. Diakuinya ia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk suaminya tercinta. "Khawatir tentu pernah terutana saat dia mau tanding, tapi saya berdoa saja. Harapan supaya menang, pertandingan lancar tidak cidera yang penting baik-baik. Karena dia pernah pulang dengan luka dan jahitan di wajah," tuturnya.
Angela juga berharap Daud dapat memenangkan pertandingan tersebut sebagai kado untuk anak tercinta mereka. "Migule Angel Yordan Junior lahir pada 24 Desember 2012. Semua berharap Daud bisa menang dan menghadiahkan kemenangan tersebut untuk ulang tahun di usianya yang kedua," harapnya.
KKU Doa Bersama
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) sangat berharap Daud Jordan menang telak atau KO pada pertandingannya yang akan digelar nanti malam. Jika menang Pemkab KKU akan merayakannya bahkan mengarak Daud keliling Kota KKU.
"Jika menang dan Daud ada waktu pulang ke KKU, maka akan kita sambut kedatangannya. Kita akan rayakan, kita arak keliling Kota KKU seperti dahulu yang pernah kita lakukan," kata Bupati KKU Hildi Hamid melalui Kasubag Humas Protokol dan Perjalanan Pemkab KKU, Jumadi Gading SSos kepada Tribun di Ketapang, Kamis (18/12).
Ia mendoakan agar Daud bisa menang. Pihaknya juga mengajak masyarakat mendoakannya serta berdoa bersama sebelum pertandingan Daud dimulai saat nonton bareng. "Kita menyebarkan SMS Center kepada masyarakat KKU untuk nonton bareng di halaman Kantor Bupati KKU," ungkapnya.
Dikatakan, saat nonton bersama akan mengajak penonton mendoakan Daud. "Tentu ajakan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing," jelasnya.
Namun Jumadi menyampaikan jika pada nonton bareng nanti Bupati KKU dan wakilnya tak bisa hadir. Sebab orang nomor satu di KKU itu akan memberikan dukungan langsung di Pontianak. "Kita di Humas lah yang akan mengurus acara nonton bareng nanti," tuturnya.
Ia menegaskan kemenangan Daud merupakan kemenangan masyarakat KKU. Pihaknya merasa sangat bangga jika Daud bisa menang terlebih menang KO. "Dia bertanding membawa nama KKU, Kalimantan Barat bahkan Indonesia. Kalau menang tentu kita sangat bangga," ujarnya.
Dihubungi terpisah, tokoh masyarakat Ketapang, Herman Wimpy, juga sangat berharap Daud bisa menang pada pertandingannya. Kemenangan Daud tentu membuat masyarakat Ketapang, Kalbar bahkan Indonesia bangga. Terlebih dirinya yang pernah melatih Daud saat di Ketapang.
Ia sendiri akan mengadakan nonton bareng di rumahnya sebagai bentuk dukungan untuk Daud. Saat nonton bersama nantinya ia akan mengajak pengunjung berdoa demi kemenangan Daud. "Saya mengadakan nonton bareng di rumah, tentu sekalian mengajak yang datang untuk mendoakan Daud agar menang," ungkapnya.
Menurutnya Daud memang berpotensi menang dalam pertandingan itu. Terlebih dengan banyaknya pengalaman selama ini dan dukungan banyak orang, maka semangat yang kuat untuk menang akan tumbuh pada diri Daud dengan sendirinya.
Bupati Ketapang, Henrikus, mengaku optimis dan yakin jika Daud Cino Yordan akan menang pada pertandingannya melawan petinju Fillipina Ronald Pontillas. Sebab dirinya juga pernah menangani Daud ketika masih berlatih di Ketapang, sehingga ia cukup mengetahui bagaimana karakter Daud ketika di atas ring.
"Saya dulu pernah juga menangani Daud. Dari kekurangan dan kelebihannya prediksi saya peluang Daud untuk menang KO sekitar 75 persen," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/12).
Analisis orang nomor satu Ketapang yang dahulu juga menyenangi olahraga tinju ini, mengatakan jika peluang kemenangan Daud lantaran gaya bertanding lawan Daud cukup brutal dan lawan tak rapi dalam bertahan. Hal tersebut menjadi peluang untuk Daud menang.
Menurut dia, hampir dalam tiap pertandingan Daud selalu menang KO dibanding menang angka. "Kalau lawan petinju asal Filipina, Daud cenderung bisa menang KO. Berbeda ketika lawannya petinju seperti Portugal yang agak rapi dalam bertahan," ungkapnya. (ian/bnd)