Daud Yordan vs Ronald Pontillas

Daud Yordan Sudah Pukul KO Lima Petinju Filipina

Rombongan Daud Yordan dan Ronald Pontillas menuju ke Tugu Khatulistiwa menggunakan jalur air dengan menaiki kapal wisata

Editor: Arief
Tribun Pontianak/Destriadi Yunas Jumasani
TIMBANG BADAN - Daud Yordan dan Ronald Pontillas usai melakukan timbang badan di titik nol Khatulistiwa, Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Jumat (19/12) siang. 

Ronald Pontillas juga mengaku akan berusaha sebaik mungkin menjatuhkan Daud pada pertandingan kali ini. Walaupun diakuinya lawan yang dihadapinya memiliki nama besar di dunia tinju yang tidak dapat diremehkan.

"Saya tahu pertandingan ini akan sangat berat. Dia lebih terkenal dari saya, namun saya akan memberikan yang terbaik dan menang dari dia. Terima kasih juga kepada promotor yang sudah mengadakan pertandingan ini," tuturnya.

Ia mengaku untuk persiapan yang dilakukan memang tidak lama untuk menghadapi Daud. Namun bukan berarti ia akan mudah kalah dari Daud. Ronald Pontillas merupakan satu di antara petinju terbaik yang dimiliki Filipina. "Persiapan saya untuk pertandingan ini selama tiga minggu namun sebelumnya saya juga sudah terus berlatih rutin," tuturnya.

Perwakilan dari WBO, Benyamin, mengakui nama besar Daud dan ia menilai pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan yang spektakuler. "Ini pertandingan luar biasa antar Pontillas dan Daud Yordan. Kita tahu Daud merupakan petinju terbaik di IBO," tuturnya.

Promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, mengatakan kejuaraan kali ini merupakan partai tinju yang paling ditunggu. Namun ia tidak memungkiri pertandingan kali ini mungkin tidak akan semeriah sebelumnya.

"Karena agenda nasional yang begitu padat kita disibukkan oleh hal itu. Seharusnya kita punya kesempatan dua kali kemarin namun baru bisa terselenggara sekarang. Semua itu tidak pernah menyurutkan niat kami untuk memajukan tinju di Indonesia ini," ujar Okto.

Kepindahan dari IBO ke badan tinju WBO dinilai Okto sebagai langkah awal Daud untuk mecapai tujuan yang lebih besar. Kepindahan ini pun diakui oleh Okto akan menyulitkan baik kepada promotor maupun sang petinju.

"Semua orang ingin berkembang kepindahan itu hal yang biasa dalam dunia tinju. Rencana Daud masih panjang dan itu perlu tahapan. Untuk menjadi juara dunia di badan tinju ini tentu saja ada peluang namun yang terpenting selesaikan dulu pertandingan ini," ujarnya.

Untuk jumlah bayaran yang akan diterima oleh masing-masing petinju, Oktohari menilai hal tersebut tidak dapat diinformasikan. "Bayaran itu hal yang privasi, masih rahasia dari petinju tersebut," katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk dapat hadir langsung menyaksikan petinju terbaik Kalbar beraksi di atas ring.Terlebih ia mengatakan pertandingan tersebut akan dihadiri dua lagenda hidup tinju Indonesia.

"Kehadiran penonton tentu akan menambah spirit bertanding Daud. Terlebih nanti juga akan dihadiri Chris John dan Ellyas Pical. Sekarang masanya Daud Yordan, untuk itu mari kita bersama mendukung dan mendoakan kemengan Daud," tuturnya.

Kado Daud Junior
Istri Daud Yordan, Angela Megaria Panuda, juga telah datang untuk menghadiri Daud Yordan bertanding. Ia mengaku terus mendukung suaminya. Meskipun diakuinya ia pernah meminta Daud untuk tidak terus menggeluti olahraga kegemarannya tersebut.

"Dukungannya tetap memberi semangat dan motivasi walaupun saya juga sering kasihan sama dia. Kalau bisa sih cari uang jangan dengan cara gitu tapi mau bagimana udah hobinya," ujar Angela.

Ia menilai ayah dari Miguel Angel Yordan Junior ini tidak pernah mengeluh sedikitpun terhadap berbagai kondisi yang diterimanya setelah bertanding maupun berlatih. "Dia tidak pernah ngeluh malah saya yang kasian. Malah saya sering melarang dia. Melihat dia nurunkan badan saja kasian enggak boleh makan banyak," tuturnya.

Rasa khawatir sering mengganggu pikiran Angela. Diakuinya ia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk suaminya tercinta. "Khawatir tentu pernah terutana saat dia mau tanding, tapi saya berdoa saja. Harapan supaya menang, pertandingan lancar tidak cidera yang penting baik-baik. Karena dia pernah pulang dengan luka dan jahitan di wajah," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved