Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah Warga Bandung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. BANDUNG - Puting beliung menghantam Bandung. Ratusan rumah rusak, bahkan menyebabkan satu korban meninggal dunia, Kamis (18/12/2014).

Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengatakan, puting beliung tersebut setidaknya merusak 100 rumah di Pangaritan, RT 2/4, Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan.

"Ada korban meninggal dunia, atas nama Ibu Suti usia 90 tahun," katanya melalui pesan singkat.

Angin puting beliung mengamuk di kawasan timur Kota Bandung, Kamis (18/12) sore. Sejumlah pohon bertumbangan dan banyak bangunan mengalami rusak parah.

Kanit Reskrim Polsekta Cinambo, AKP Achmad Gunawan mengatakan di kawasan Cinambo, Jalan Rumah Sakit ada beberapa pohon yang tumbang. Rumah juga banyak yang rusak, di antaranya di Cisaranten.

Tak hanya rumah, sedikitnya 10 gudang rongsokan luluh lantak saat angin besar.

Kanit Lantas Polsekta Cinambo Iptu Aep Suhana menuturkan, sedikitnya ada lima pohon yang tumbang di Jalan Rumah Sakit. Hal ini mengakibatkan arus lalu lintas terputus.

Pusaran angin puting beliung terlihat jelas di kawasan Cibiru. Kejadian angin puting beliung merupakan yang kedua kalinya menimpa wilayah tersebut pada tahun ini. Sebelumnya pada 20 September, angin puting beliung juga sempat menimpa kawasan tersebut.

"Saya lihat sampah terbang ke atas. Pas dicek keluar pusaran angin ada di atas rumah. Tapi pusarannya tidak sampai ke darat," ujar Husein.

Pusaran angin tersebut diakui Husein berbeda dengan kejadian beberapa waktu lalu. Sejumlah warga pun panik karena masih merasa trauma.

"Kalau yang dulu anginnya sampai ke darat. Tapi yang sekarang cuma diam di atas. Tetap saja anginnya kencang," katanya.