Polhut Landak Temukan 60 Mesin Dompeng
selama hampir 10 hari operasi Pengamanan Kawasan Cagar alam Mandor, sekitar 60 unit mesin dompeng yang tersebar sekitar lebih dari 20 titik.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Tim Gabungan dari Sporc BKSDA Kalbar, Polres Landak dan Koramil Mandor saat melakukan patroli dan penyitaan alat mesin PETI di kawasan Cagar Alam Mandor, pada Operasi Pengamanan Kawasan Cagar Alam Mandor ini di temukan sekitar 60 set mesin Peti di 30 titik lokasi yang berada di kawasan Cagar alam Mandor Kab Landak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,LANDAK - Selama 10 hari Operasi Pengamanan Kawasan Cagar alam Mandor, Tim Satuan Polhut Reaksi Cepat (Sporc) Kalbar temukan sekitar 60 set mesin dompeng di kawasan cagar alam Mandor kabupaten Landak.
Menurut Hari Novianto Ketua Tim Sporc BKSDA Kalbar akibat dari aktifitas pertambangan ilegal tersebut, tercatat sekitar 800 ha kawasan Cagar Alam Mandor yang rusak parah.
" Dari 3.080 hektare luas area kawasan cagar alam Mandor, sudah 800 hektare yang rusak parah akibat PETI,"kata Hari,Jumat (5/12/2014) sore.
Dikatannya lagi, selain itu selama hampir 10 hari operasi Pengamanan Kawasan Cagar alam Mandor, sekitar 60 unit mesin dompeng yang tersebar sekitar lebih dari 20 titik.
Berita Terkait