Pasokan Listrik PLTD Ngabang Normal
Dikatakan, sesuai catatan pihak perusahaan, sejak 1 September hingga 20 Oktober 2014, pasokan listrik yang dihasilkan sesuai dengan kontrak.
Penulis: Stefanus Akim | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Menanggapi berbagai berita tentang berkurangnya pasokan daya listrik PLN di sebagian wilayah Indonesia PT Sumberdaya Sewatama, selaku penyedia solusi ketenagalistrikan nasional terpadu di Indonesia menyatakan keprihatinan.
Pihak PT Sumberdaya Sewatama dalam rilisnya juga memberikan dukungan kepada barbagai pihak yang ingin mendapatkan solusi kelistrikan secara cepat, handal dan terpadu, di berbagai wilayah di Indonesia.
"Sebagaimana telah dimuat di Tribunpontianak.co.id beberapa waktu lalu tentang 'Dua Mesin PLTD Plasma Ngabang Rusak', menanggapi berbagai keluhan masyarakat tentang berkurangnya pasokan listrik di wilayah Ngabang, dalam hal ini PT Sumberdaya Sewatama selaku perusahaan pemasok mesin genset untuk wilayah PLN Area Ngabang sebesar 4 MW menyatakan bahwa pihak kami tidak menyalahi jumlah pasokan yang telah dijanjikan ketika mesin mengalami kerusakan," kata Corporate Secretary PT Sumberdaya Sewatama, Nadia, dalam rilis yang dikirim ke tribunpontianak.co.id, Selasa (28/10/2014).
Dikatakan, sesuai catatan pihak perusahaan, sejak 1 September hingga 20 Oktober 2014, pasokan listrik yang dihasilkan sesuai dengan kontrak. "Mesin cadangan yang selalu tersedia di lokasi kami operasikan untuk menggantikan mesin utama yang mengalam kerusakan, sehingga dapat kami sampaikan bahwa pihak kami tidak mengalami kendala pasokan sama sekali," kata Nadia.
Ia mengatakan dengan semakin tingginya beban yang dibutuhkan masyarakat, maka diperlukan penambahan kapasitas baru di PLTD Plasma Ngabang. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga kualitas mesin maupun daya yang dikeluarkan secara keseluruhan sehingga kestabilan pasokan daerah dapat terjaga dengan baik.
"Hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu, bersamaan dengan upaya yang sedang dilakukan untuk memenuhi pasokan adalah dengan mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan dan melakukan energy saving/efficiency pada wilayah atau lokasi dimana keperluan listriknya sangat tinggi," sarannya.
Dikatakan, disiplin dan bijaksana dalam penggunaan listrik sehari-hari, selain membantu menurunkan jumlah pemakaian, terutama pada saat beban puncak terjadi, juga memberikan penghematan pengeluaran pada tagihan listrik.
Nadia mengatakan, Sewatama merupakan perusahaan penyedia solusi kelistrikan terkemuka dan terlengkap di Indonesia. Memiliki empat lini bisnis utama : Temporary Power, Operation and Maintenance, Energy Efficiency Services, serta Long Term Power Solution dalam bentuk Independent Power Producer (IPP).
Sewatama memasuki bisnis IPP melalui anak usahanya PT Pradipa Aryasatya (berbasis bahan bakar fosil) dan PT. Nagata Bisma Shakti (berbasis energi terbarukan). Beroperasi sejak tahun 1992, Perseroan memiliki kapasitas pembangkitan melalui lini temporary power sebesar 1,110 MW dan IPP sebesar 125 MW melalui PT Energi Alamraya Semesta dan Meppogen serta memiliki 1,600 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. (*)