BRIP Berkreativitas Demi Kemajuan Bangsa

BRIP sangat mengutamakan persaudaraan demi mewujudkan kesatuan, dan stabilitas NKRI

Penulis: Mirna | Editor: Jamadin

BYSON Riders Independent Pontianak (BRIP) adalah sebuah komunitas penggemar motor Yamaha Byson, yang merupakan chapter dari club nasional. BRIP berdiri pada 5 Mei 2013.
Komunitas ini tak hanya sebuah wahana integratif dan persaudaraan dari berbagai kalangan khususnya pengendara Yamaha Byson.

Melainkan juga sarana partisipasi terhadap ketertiban sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas serta mewujudkan kepedulian terhadap sesama, baik klub motor, maupun masyarakat umum.

"BRIP sangat mengutamakan persaudaraan demi mewujudkan kesatuan, dan stabilitas NKRI. Di sini kami aktif dan partisipatif terhadap kegiatan sosial masyarakat, menciptakan kegiatan yang inovatif serta positif," ujar Heryansyah, salah satu pengendara motor Byson ini kepada Tribun, Jumat (28/8/2014).

Tak hanya itu, mereka mengatakan selalu berupaya meningkatkan apresiasi, dan kreativitas demi kemajuan bangsa. Kerap mereka sering mengadakan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, pihak sponsor, maupun pemerintahan demi menciptakan suasana harmonis dan terarah.

Banyak cara yang mereka lakukan demi mewujudkan tali persaudaraan yang telah terjalin. Di antaranya dengan mengadakan kopi darat (kopdar). Dalam sepekan mereka pasti selalu kopdar. Mereka sering nongkrong bareng di Jalan Tanjungpura setiap Rabu malam dan Minggu sore.

Setahun berjalan, banyak kegiatan yang sudah mereka lakukan. Di antaranya touring,family gathering, hadiri undangan klub/komunitas baik di Pontianak maupun kabupaten-kabupaten Kalbar. "Bahkan jika ada kesempatan juga berkunjung di perayaan ultah di Provinsi lainnya," tuturnya.

Selain itu kegiatan yang pernah mereka lakukan yaitu sering melakukan sosialisasi ketertiban lalu lintas melalui dialog publik, bagikan masker di saat kondisi berkabut, bagi-bagi takjil di saat Ramadan, olahraga bersama (renang di Ovang Oeray, Futsal, Fitness), dan beberapa kegiatan lainnya.

Setahun lebih keberadaan ini berdiri, sedikit banyak suka duka telah mereka lalui bersama. "Sukanya ya kalau kita lagi ngumpul. Bisa berkumpul menjadi saudara dari berbagai kalangan baik dari perbedaan usia seperti member yang tertua yaitu Wa'Jak (58 tahun) selalu kuat ikut touring.

Dan di sini anggotanya berasal dari status yang berbeda-beda. Ada yang guru, PLN, polisi, swasta, ajudan Wagub, Basarnas, pegawai kesehatan, pengusaha lele dan lainnya. Bahkan ada 3 orang yang masih sekolah," imbuhnya.

Berbagai kunjungan dari berbagai Klub di luar Kalbar seperti BIG (Grogol), BRC (Makasar),YBIC (P.Bun;Kalteng), BRIS (Sampit),YBCP (Purwakarta), BRC (Palu;Sulteng), B'RIDERS (Bogor), BRIC (Cikarang), bahkan klub lainnya di luar forum BISA (MMC Out Sider's (Banten),TDI (Depok),YVC, HTCI, Byonic, dan lainnya) dan khususnya keluarga BISA (Byson Independent Satu Indonesia), menurut mereka juga sangat membuat suasana yang bahagia. Mereka juga sering silaturrahim untuk sowanan di sekretariat BRIP Jl.Sulawesi Pontianak atau Jl.Tanjungpura.

Ada suka tentunya ada duka. Mereka mengatakan dukanya dirasakan di saat member mengalami sakit. " Seperti yang dialami Bro Joe yang harus menginap di ruang ICCU. Jadi, kawan-kawan tetap menunjukkan partisipasinya. Baik dengan membesuk/berbagi bantuan dana semampunya. Hal itu juga berlaku jika kawan-kawan komunitas lainnya mengalami musibah. Kita membiasakan melakukannya melalui penggalangan dana," ucapnya.

Komunikasi di antara mereka senantiasa terjalin dengan baik. Teknologi telah canggih, mereka memanfaatkan semua teknologi yang ada untuk menjalin komunikasi satu sama lain. "Kita biasa suka teleponan, FB, BBM-an. Hal ini dilakukan agar meningkatkan jalinan silaturrahim seluruh biker Indonesia, tanpa memandang varian/jenis kendaraan demi persaudaraan sederhana tapi bermakna," pungkasnya. (Tribun Cetak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved