Atur Waktu Demi Sekolah

MESKI tergolong muda, namun segudang prestasi sudah ditorehkan gadis cantik berusia 17 tahun ini di dunia modelling. Gadis cantik bernama Martha Hutami ini awalnya tidak begitu tertarik menekuni dunia modelling. Berawal dari iseng mengikuti perlombaan kemudian berlanjut sampai sekarang.

"Awalnya sih hanya iseng-iseng ikut model. Dari teman ngajak lomba model. Sisy ikut. Setiap ikut perlombaan menang terus. Akhirnya sayapun menggeluti dunia model," ujar Sisy panggilan akrab cewek dengan tinggi 169 cm itu kepada Tribun, Jumat (1/8/2014).

Berkat dukungan dari keluarga yang tak henti mensupportnya, ia selalu bersemangat menjalankan rutinitas sebagai seorang model. Ia selalu intens latihan dalam sepekan. Jika ada event, ia tidak menyia-nyiakannya begitu saja.

Siswi yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Paulus ini terbilang baru di dunia modelling. Persisnya awal tahun 2014, dirinya terjun di modelling. Sejumlah prestasi di ajang nasional berhasil ia raih. Baru-baru ini ia meraih gelar sebagai Runner up 2 Super Model Indonesia 2014.

"Walaupun pengalaman saya di modelling masih tidak setinggi jam terbangnya model-model lain. Tapi saya selalu total dalam setiap perlombaan diikuti. Bagi saya semua orang mempunyai kesempatan yang sama. Jadi saya atau model lain memiliki peluang yang sama untuk meraih juara," tutur asuhan model Sanggar In Six itu.

Dikarenakan dirinya masih berstatuskan pelajar, ia mengatakan mesti pintar mengatur waktu antara sekolahnya dan latihan modelling. "Untuk menjaga waktu sekolah sama modelling, Sisy utamakan sekolah pastinya. Jadi Sisy sekolah dulu, sore baru latihan. Kalau misalnya ada lomba, Sisi sekolah dulu, dan baru nguruskan lomba," ucap cewek berambut panjang itu.
Menjadi seorang model dengan banya penghargaan bukanlah perilah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan perjuangan yang keras. Yang pasti selalu latihan dan memiliki tekad yang kuat serta yakin bisa menjadi yang terbaik.

Ketika ditanyakan rencana ke depannya setelah tamat sekolah nanti, ia mengatakan akan melanjutkan studinya dengan mengambil jurusan akutansi. Dan aktivitasnya modelnya tetap akan berlanjut seperti sediakala. (Tribun Cetak).