DAD Melawi: Sekolah Jangan Bebani Orangtua Murid
Namun itu juga perlu dikomunikasikan lagi dengan orang tua dan komite, misalnya untuk biaya seragam dan keperluan lainnya berapa,”
Penulis: Ali Anshori | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Ketua DAD Melawi Themoteus Udin berharap sekolah tidak membebani orang tua siswa dengan berbagai pungutan pada pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB), seperti uang komite dan lainnya.
“Katanya sekolah gratis namun biasanya banyak sekali pungutan ini dan itu dari sekolah, khususnya uang komite. Kan sudah ada dana BOS jangan sampailah membebani masyarakat kan kasihan,” kata Udin, kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (23/6/2014).
Hingga kini, Udin belum mendengar ada keluhan dari masyarakat berkenaan dengan permasalahan ini. Namun biasanya menjelang pendaftaran siswa baru, pihak sekolah selalu mengadakan rapat dengan komite untuk membahas masalah dana komite.
“Kita hanya mengawal saja, sebab nanti kalau sudah pertemuan dan sudah disepakati akan susah. Dinas pendidikan juga harusnya memantau masalah ini.” Katanya.
Kepala dinas pendidikan Melawi, Paulus mengungkapkan, sekolah negeri tidak diperkenankan memungut biaya pendaftaran bagi calon siswa. Diharapkan sekolah bisa memanfaatkan dana BOS untuk keperluan pendaftaran sekolah.
“Kecuali siswa itu dinyatakan sudah diterima, tidak masalah ada biaya. Namun itu juga perlu dikomunikasikan lagi dengan orang tua dan komite, misalnya untuk biaya seragam dan keperluan lainnya berapa,” kata Paulus.
Rekomendasi untuk Anda