Jangan Lupakan Akar Budaya

Saya sangat senang, di usia saya sekarang ini masih bisa menuai prestasi yang membanggakan

Penulis: Mirna | Editor: Jamadin

HERKULANA Louise Blaise atau kerab disapa Her ini adalah sosok kartini masa kini yang patut dicontoh oleh para perempuan saat ini.
Meskipun pada 15 Maret lalu ia genap berusia lima puluh enam tahun, namun ibu rumah tangga yang satu ini tak pernah berhenti untuk berkarya.

Ia adalah sosok perempuan yang tidak suka berdiam diri di rumah. Ia sangat aktif melakukan banyak kegiatan baik itu di organisasi kewanitaan, keagamaan dan seni.

"Saat seorang perempuan sudah menjadi ibu rumahtangga bukan berarti kita harus berdiam diri di rumah saja. Kita sebagai perempuan juga harus maju. Selagi kita masih bisa bermanfaat untuk orang banyak, kenapa tidak kita lakukan. Yang penting kita tidak melupakan kodrat kita sebagai seorang perempuan, yakni tetap menjalankan peranan sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anak kita," ujar Herkulana kepada Tribun saat ditemui di kediamannya, Kamis (17/4/2014) kemarin.

Dari ia kecil, saat duduk di kelas 4 SD, ia sangat aktif di dunia seni tari. Berbagai festival dan pertunjukkan pagelaran seni sering diikutinya. "Saya sangat senang melihat perkembangan seni sekarang yang sudah semakin maju. Banyak sudah anak-anak muda kita mampu berprestasi hingga tingkat nasional. Saya hanya menginginkan mereka selalu dapat melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Jangan sampai melupakan akar-akar kebudayaan yang ada," ucap pengagas Dara Gawai Dayak pertama pada tahun 1992 itu.

Tak hanya merambah di dunia seni tari, ternyata semasa muda dulu, ia pernah menjadi seorang artis figuran. Ia pernah membintangi satu film layar lebar berjudul Mandau Asmara dan sebuah Sinetron dengan tajuk Dara Hitam. Menurutnya, ada suatu pengalaman menarik bisa syuting bersama artis-artis senior, seperti Peat Pagau.

Walaupun usianya sudah lanjut, namun nenek lima cucu ini masih energik. Ia sering dilibatkan menjadi juri dalam acara-acara kebudayaan, seperti lomba tari daerah, pemilihan bujang dara Gawai Dayak, fashion show, dan lain sebagainya.

Di organisasi kewanitaan, ia masih aktif sampai sekarang. Kini ia dipercaya menjabat sebagai  Wakil Ketua Wanita Khatolik RI Cabang Keluarga Kudus Kotabaru Pontianak dan juga pengurus PWK Santa Monica.

Kerap ia turut berpartisipasi dalam berbagai acara fashion show. Pada Februari 2013 lalu, ia berhasil menyabet juara 1 fashion show pada kategori ibu-ibu di atas 50 tahun. "Saya sangat senang, di usia saya sekarang ini masih bisa menuai prestasi yang membanggakan," ujar Ketua Sanggar Patamuan Banuaka itu.

Untuk menghilangkan kesepian setelah ditinggalkan oleh almarhum suami tercinta, Louise Blaise 4 tahun lalu, ia pun aktif mengisi berbagai kegiatan. "Namun bukan berarti karena suami saya telah meninggal dunia terus mengusir sepi, saya menjadi aktif pada banyak kegiatan. Saya ingin lebih melakukan sesuatu yang berarti untuk orang banyak di usia saya yang sekarang ini. Apa yang bisa saya lakukan, saya lakukan," pungkasnya. (tribun cetak).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved