Damai Natal 2013

Jemaat GPIB Terlihat Khidmat Beribadah

Ratusan jemaat terlihat khidmat menjalani proses ibadah.

Editor: Jamadin
kompas.com
Jemaat di GPIB Immanuel Jakarta Pusat tidak khawatir dengan pengamanan natal yang dilakukan secara ketat di gerejanya tersebut justru mereka merasa aman dan terlindungi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA  - Penjagaan yang ketat di gereja tidak membuat jemaat terganggu saat beribadah. Para jemaat merasa aman dan terlindungi saat beribadah Natal.

Jemaat GPIB Immanuel Jakarta Pusat , Aryo (26) mengaku bisa menjalani proses ibadah ibadah dengan khidmat. Bukan hanya karena ada penjagaan, tapi juga toleransi antar-umat beragama yang baik.

"Amanlah sudah dijaga banyak petugas, masyarakat Indonesia juga orang yang sangat besar rasa toleransinya," ujar Aryo kepada wartawan di GPIB Immanuel, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2013). 

Hal yang sama juga dirasakan Frida (60). Dia yakin di GBIP Immanuel aman. Apalagi lokasinya dekat dengan markas TNI AD. 

Proses ibadah Natal di GPIB Immanuel Jakarta Pusat dijaga 172 anggota Polri, 24 anggota TNI AD, dan 24 anggota Satpol PP. Petugas dari PMI juga diturunkan sebanyak tiga tim, yang masing-masing terdiri dari tiga orang.

Pantauan Kompas.com, terlihat satu mobil gegana yang terparkir dekat GPIB Immanuel. Ratusan jemaat terlihat khidmat menjalani proses ibadah. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi sejumlah gereja di Jakarta untuk memastikan keamanan selama perayaan malam Natal. Mereka menyampaikan kepada jemaat kristiani yang merayakan Natal bahwa TNI dan Polri menjamin keamanan. 

TNI dan Polri mengerahkan sebnyak 192.000 personel di seluruh Indonesia untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Untuk di DKI Jakarta, personel yang dikerahkan sekitar 10.000 yang tersebar untuk mengamankan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved