Liiga Champions

Barca Imbang 1-1 Lawan Milan, Martino Menggerutu

Dalam matchday ketiga Grup H Liga Champons itu, Milan lebih dulu unggul lewat gol Robinho, sebelum Barcelona membalasnya lewat Lionel Messi.

Editor: Andi Asmadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MILAN — Pelatih Barcelona, Gerardo Martino, sedikit menggerutu atas hasil imbang 1-1 yang dicapai saat melawan AC Milan di Stadion San Siro, Milan, Rabu (23/10/2013) dini hari tadi. Kalau saja pemainnya tidak membuat kesalahan di babak pertama, Barca pasti pulang membawa kemenangan.

Dalam matchday ketiga Grup H Liga Champons itu, Milan lebih dulu unggul lewat gol Robinho, sebelum Barcelona membalasnya lewat Lionel Messi.

"Apa yang terjadi di laga dengan Osasuna terulang lagi. Kami menguasai pertandingan tapi tidak bisa menang. Aksi-aksi serta peluang-peluang membuat kami punya kesempatan menang, tapi kami tidak bisa meraihnya," ujar Martino.

"Bukan berarti kami tidak menghargai performa tim karena hasil ini juga menguntungkan kami (untuk lolos ke fase grup), tapi selalu ada pertanyaan dalam diri saya kenapa kami tidak bisa pulang dengan tiga poin," paparnya.

Pelatih asal Argentina itu juga mengritik pemainnya yang melakukan kesalahan dan berujung terciptanya gol cepat Rossoneri. Di menit sembilan, salah paham antara Gerard Pique dan Javier Mascherano membuat Robinho mencuri bola dan lantas menjebol gawang Victor Valdes.

"Kami punya dua peluang sempurna melalui Alexis dan Adriano, (sementara) Milan jarang menciptakan kesempatan. Kami membuat kesalahan di pertandingan dan membayar akibatnya terlalu mahal," katanya.

Dengan hasil ini, Barcelona tetap memimpin klasemen sementara dengan raihan tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan sekali seri. Sementara itu, Milan menempati peringkat kedua, terpaut dua angka dari Barcelona, yang pada matchday keempat akan menjamu Milan.

Di laga lain grup ini, wakil Skotlandia Celtic mendulang tiga poin setelah menang 2-1 atas tamunya yang merupakan raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam. Dengan demikian, Celtic naik ke posisi ketiga setelah mengemas tiga angka, sedangkan Ajax terpuruk di dasar klasemen karena baru meraih satu angka.

Pada awal laga, Milan, yang kehilangan sejumlah pilarnya, tampil cukup agresif untuk mengimbang Barcelona. Tetapi, permainan kedua tim lebih banyak terjadi di lapangan tengah.

Milan membuat kejutan pada menit ke-9 ketika mereka berhasil unggul 1-0. Robinho berhasil menjebol gawang tim tamu, memanfaatkan kesalahan Gerard Pique yang tidak sempurna menghalau bola. Pasalnya, bola yang ingin dihalau menjauh dari daerah pertahanan mengenai Robinho yang bisa mengontrol dan memberikan umpan kepada Kaka yang bermain di sayap kiri. Mantan playmaker Real Madrid ini berhasil menembus kotak penalti dan kembali menyodorkan umpan kepada Robinho, yang melesakkan bola ke pojok kanan bawah.

Pada menit ke-23, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan. Messi mengoyak jala Marco Amelia setelah mengecoh tiga pemain belakang tuan rumah. Gol ini berawal dari kesalahan barisan pertahanan Milan yang kehilangan bola karena terlalu lama bermain di sektor pertahanannya sehingga bisa direbut Xavi sebelum memberikan umpan kepada Messi yang menyisir dari sektor kanan. Setelah merangsek ke dalam kotak penalti dan melewati tiga pemain lawan, Messi melepaskan tendangan datar dengan kaki kirinya ke pojok kiri.

Seusai gol tersebut, Barcelona semakin mendominasi dan mengontrol jalannya pertandingan. Ini membuat Milan hanya mengandalkan serangan balik, tetapi sangat membahayakan pertahanan Barcelona, termasuk pada menit ke-27, melalui Phillipe Mexes. Sayang, sundulan pemain belakang tersebut ketika menyambut umpan tendangan pojok masih melebar tipis di sisi kiri gawang Victor Valdes. Padahal, penjaga gawang Barcelona itu sudah keluar dari posisinya untuk menyambut si kulit bundar.

Menit ke-37, Alexis Sanchez mendapatkan peluang ketika menerima umpan panjang dari lapangan tengah. Tetapi, bola sentuhannya meneruskan umpan tersebut bisa diantisipasi Amelia yang dengan sempurna menangkapnya.

Memasuki masa injury time babak pertama, Neymar nyaris membawa Barca unggul. Sayang, tendangan volinya dari dalam kotak penalti melebar di sisi kiri gawang Milan sehingga skor saat turun minum tetap imbang 1-1.

Pada babak kedua, Barcelona tetap memegang kendali permainan. Akan tetapi, pasukan Catalan ini kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Peluang terbaik datang pada menit ke-69 lewat Adriano yang menerima umpan silang dari sektor kanan. Sayang, eksekusi kaki kirinya tak sempurna sehingga bola melenceng di sisi kanan gawang Milan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved