Sudah Nikah Ingat Mantan Pacar, Wajarkah?
Bagaimana jika masih sering ingat mantan pacar, padahal sudah menikah dan punya anak
Pertanyaan:
Saya sudah menikah dan punya 1 anak, tapi mengapa selama 4 tahun berumah tangga, saya masih kepikiran sama mantan saya. Bagaimana solusinya? Terima kasih.
Ulfa (25), Ambawang
+628565355xxx
Jawaban:
Fokus Pada Merawat Anak
Salam Ulfa. Sebenarnya adalah hal yang wajar bila sesekali kita mengenang seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita di masa lalu, karena bagaimanapun juga dia pernah hadir dan mengisi hari-hari kita. Kita dulu juga pernah jatuh cinta kepadanya, maka kadang kala kita tidak bisa menghilangkannya dari hidup kita. Namun akan menjadi hal yang tidak wajar, bila itu terus menerus dilakukan. Kondisi ini akan membuat anda secara sadar dan tidak sadar, membandingkan perilaku dan kebiasaan mantan pacar dengan pendamping kita saat ini, yakni suami.
Beberapa penyebab anda melakukan hal tersebut, biasanya disebabkan adanya rasa tidak puas dengan suami. Ketika suami tidak bisa menjadi seperti yang anda inginkan, maka sering kali timbul rasa kecewa dalam hati anda, yang akhirnya membuat adanya rasa tidak puas. Sehingga yang muncul dalam pikiran anda adalah mantan pacar akan mampu melakukan seperti kemauan anda. Padahal hal tersebut juga belum tentu mampu dilakukan oleh mantan pacar. Selain itu, penyebab mengingat mantan adalah adanya perasaan masih mencintai mantan pacar, sehingga anda belum bisa melupakannya dan masih menyimpan rasa yang sangat besar kepada mantan pacar kita.
Terlepas dari apapun penyebabnya, tentunya mengingat mantan secara terus menerus akan sangat menganggu hubungan anda dengan suami. Fokuslah dengan masa depan rumah tangga anda, terlebih saat ini anda sudah memiliki anak. Ikhlaskanlah mantan anda. Fokuskan perhatian anda dengan bagaimana anda mengasuh, merawat, dan membesarkan buah hati anda, sehingga pikiran anda terhadap mantan dapat teralihkan. Selain itu, cobalah untuk meningkatkan kualitas hubungan anda dan suami, dengan komunikasi yang baik, sehingga timbul saling menghargai dan memahami.