Apakah Tahi Lalat Berhubungan dengan Usia?
Kenapa ya dokter, di tubuh saya banyak tumbuh tahi lalat
Pertanyaan:
Umur saya hampir 60 tahun. Kenapa ya dokter, di tubuh saya banyak tumbuh tahi lalat. Dulu tidak sebanyak ini. Apakah ini pengaruh dengan umur saya yang semakin tua.
Salim (60), Jalan Kebangkitan Nasional
08991393xxx
Jawaban:
Tahi lalat menurut istilah kedokteran disebut nevus pigmentosus, dikelompokkan juga sebagai bagian dari penyakit kulit. Bisa juga dianggap sebagai tumor jinak namun bisa juga berubah menjadi keganasan disebut melanoma.
Risiko keganasan atau melanoma patut diwaspadai bila salah satu atau beberapa tahi lalat tumbuh dengan cepat, permukaannya berubah berbenjol-benjol sering terasa gatal terutama bila mudah berdarah.
Setiap manusia memiliki tahi lalat, jumlahnya antara 10-40 buah. Namun ada juga yang memiliki sampai 100 buah. Sehubungan dengan pertanyaan bapak mengenai bintik-bintik kehitaman mirip tahi lalat. Dan bertambah banyak seiring bertambahnya usia bapak, bintik kehitaman ini pada lansia disebut keratosis seboroik. Yaitu bintik mirip tahi lalat berwarna cokelat kehitaman atau disebut juga keratosis ketuaan.
Ukurannya bervariasi bulat atau lonjong. Keratosis ini selain faktor lansia bisa juga muncul disebabkan faktor lemak tubuh atau seringnya terpapar sinar matahari. Jadi kasus bapak tahi lalat ini adalah keratosis ketuaan dan merupakan suatu hal biasa bagi orang tua. Oleh karena itu kurangi paparan sinar matahari antara jam 10.30 -15.30 dan perbanyak makan buah. Jika bapak ragu silakan kunjungi dokter karena diagnosa hanya bisa ditetapkan dengan pemeriksaan langsung. (mir/tribun pontianak cetak)