Istri Polisi Bisnis Butik

Konsumen Harus Puas

Dengan saya membuka butik, saya yakin dapat menambah atau memperluas jaringan (konsumen)

Penulis: Mirna | Editor: Arief
zoom-inlihat foto Konsumen Harus Puas
TRIBUN PONTIANAK/LEO PRIMA
Fatriyati
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berlatar belakang dari kesukaannya pada dunia fashion, akhirnya Fatriyati, istri Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Ichsannur SH SIK, mencoba menggeluti usaha ini. Awalnya ia sekadar iseng, hanya berjualan di internet. 

Alhasil usaha online yang digelutinya mampu menghasilkan omset yang lumayan besar perbulannya. Selama tiga tahun bisnis onlinenya berjalan, ia memutuskan membuka butik. "Dengan saya membuka butik, saya yakin dapat menambah atau memperluas jaringan (konsumen)," ungkap Fatriyati kepada Tribun saat ditemui di Butik Zhaquila miliknya, di Jalan Pangeran Nata Kusuma, Rabu (20/2/2013).

Meskipun ia sudah mempunyai butik sebagai tempat menjual produknya, ia masih tetap menjalankan bisnisnya lewat online. Menurutnya, media internet atau bisnis online, sangat membantu jualannya. Ia dapat menjual barangnya ke berbagai daerah. Tidak hanya di sekitar Kota Pontianak, bahkan sampai ke luar Kalimantan.

"Sebelumnya, saya fokus menjual tas dan dompet saja. Tapi saya sekarang sudah menjual berbagai barang-barang yang dibutuhkan perempuan. Seperti pakaian, jam tangan, dan akesori wanita lainnya," tambahnya.

Bergelut di usaha ini, menurutnya, tidak semudah yang dikira. Ia harus jeli mengikuti tren dan perkembangan fesyen yang selalu up date. Sehingga barang yang dijual tidak ketingggalan zaman. "Satu atau dua bulan sekali dalam sebulan, saya selalu hunting produk-produk baru," ujarnya.

Terjun langsung ke toko atau agen barang yang dibeli, selalu dilakukannya seorang diri. Menurutnya, dengan langsung ke tempatnya akan tahu kualitas barang yang dibeli. Dan ia dapat membeli banyak barang berkualitas, dengan harga terjangkau.

Selain menjual produk yang up to date, Fatri juga sangat memperhatikan kualitas barang yang ia jual. Menurutnya, walaupun barang yang dijual dengan harga relatif murah, ia tidak mau sekadar menjual barang kemudian laku. "Saya berusaha konsumen yang membeli produk kepada saya selalu puas. Jadi saya benar-benar menjaga kualitas produk yang dijual," tuturnya.

Selain memanfaatkan jejaring sosial untuk menjual produknya, ia juga sering melakukan banyak promosi dan pameran. Setiap hari Minggu, Fatria berjualan di kawasan Stadion Sultan Sy Abdurrahman. Dari sana ia lumayan meraup banyak keuntungan. Pada acara pameran, ia juga kerap turut berpartisipasi.

"Banyak cara bagi saya untuk berjualan. Kalau hanya jualan stay di butik, barang yang dijual tidak akan banyak laku. Yang pasti saya berjualan tidak menjual embel-embel pangkat suami saya. Saya berusaha atas keringat sendiri," tuturnya.

Butuh waktu dua bulan saja, ia mampu mengembalikan modal usahanya. Setelah itu ia menikmati keuntungan setiap penjualan produk yang dijual. Dari hasil usahanya ini, ia sangat senang dan bangga bisa menghasilkan uang sendiri. Bahkan dari hasil keringatnya itu, ia pernah memboyong seluruh keluarganya untuk pergi berlibur ke Singapura.

Fatri bercerita, selama menjalankan usaha ini, banyak kisah menarik yang kadang membuat ia tertawa sendiri ketika mengingatnya. "Sering kali, apa yang saya pakai dan melekat di tubuh saya, selalu dibeli orang. Pernah saya memakai baju, baju itu saya pakai seharian saat pameran.

Tiba-tiba ada seorang ibu tertarik melihat baju saya. Dan ngotot mau membeli baju yang saya pakai itu. Saya enggak enak aja, baju itu sudah dipakai seharian. Tapi ibunya maksa jadi mau tidak mau saya jual. Lalu pernah saya jualan di GOR, saya pakai rok yang akan dijual. Herannya malah rok yang saya pakai menarik perhatian pembeli. Lima warna yang saya pakai. Kelima-limanya dibeli orang," ujarnya tertawa.

Kini, Fatri mengembangkan usahanya di dunia kecantikan. Ia membuka salon di kampung halamannya, Makassar. "Kalau salon saya serahkan kepada kakak saya. Dia yang memanage semuanya di sana. Jadi saya dapat dengan tenang menjalankan usaha butik di sini," pungkasnya. (mir/tribun pontianak cetak)


Biofile:
Nama lengkap: Fatriyati
Panggilan: Fatri
Kelahiran: Makassar, 12 Oktober 1983
Hobi: Travelling
Suami: Kompol Ichsannur SH SIK
Anak: * T Muh Zacky Abyzar
* T Muh Zuljalali Walikram
* Zhaquila Keysa Latifah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved