Idul Adha 2012

Said Aqil Ajak Jaga Keharmonisan

karena kita semua bersaudara, bangsa manapun, agama apapun, kita tidak boleh bermusuhan, tidak ada angkat senjata dan tidak ada perang

Penulis: Ali Anshori |
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SUKADANA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menjadi khatib sekaligus imam dalam salat Idul Adha di Masjid Agung Al Qudsi, Sukadana Kabupaten Kayung Utara Kalimantan Barat, Jumat (26/10/2012). Dalam kutbahnya, Said mengajak semua umat menjadi khalifah yang baik dan menjaga keharmonisan.

"Melalui Idul Adha ini saya mengajak, mari kita memperbaiki diri, karena  kita semua bersaudara, bangsa manapun, agama apapun, kita tidak boleh bermusuhan, tidak ada angkat senjata dan tidak ada perang," kata Said.

Pelaksanaan salat kali ini dihadiri pengusaha Kalbar DR Osman Sapta dan keluarga besar, Artis Senior Anwar Fuadi, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, para kepala dinas, serta ribuan umat muslim dari wilayah Sukadana.

Said mengatakan, pada jaman Rosulullah dahulu, ketika akan membangun Madinah, Nabi melibatkan semua golongan, mulai dari umat muslim pendatang maupun umat dari agama lain, sehingga Madinah bisa maju seperti sekarang ini.

"Madinah artinya bersaudara, jadi kalau di Kayong bisa melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari Islam, Kristen, Hindu, Budha, tanpa ada partai jabatan dan lain sebagainya, maka Kayong Utara layak disebut sebagai kota Madinah,"jelasnya.

Said menegaskan, manusia diberikan kepercayaan penuh oleh Allah untuk mengelola bumi ini. Maka dari itu semua manusia mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama untuk menjaganya. Jangan sampai ada manusia yang melakukan pengerusakan terhadap alam yang telah disediakan oleh Allah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved