Ketua DPRD Pimpin Warga Tionghoa Demo

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ratusan warga etnis Tionghoa Kalimantan Barat menggelar aksi demo di Bundaran Universitas Tanjungpura (Untan) Jl Ahmad Yani I Pontianak, Kamis (25/10/2012). Aksi tersebut dalam rangka protes terhadap putusan Mahkamah Tinggi Shah Alam, Selangor Malaysia yang menvonis hukuman mati, dua TKI asal Pontianak Kalimantan Barat, Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu.

Demo yang di mulai sekitar pukul 08.30 WIB itu langsung di pimpin Ketua DPRD Kota Pontianak, Drs Hartono Azas L MBA. Hartono. Mereka menyatakan bahwa kedua TKI tersebut tidak bersalah karena mereka meyelamatkan diri dan harta majikannya dari niat jahat Kharti Raja warga malysia.

Ia berharap pengadilan Tinggi Malaysia hendaknya meninjau ulang keputusan yang divoniskan kepada TKI asal Pontianak tersdebut. Selain itu, ia meminta kepada pemerintah Indonesia yaitu Presiden RI dan pemerintah Kalbar serta instansi dan pihak-pihak terkait melakukan usaha pembelaan.

Selain itu, ia juga meminta kepada Konsulat Jendral Malaysia Perwakilan Pontianak agar meminta dan mendesak pemerintahan diraja malysia meninjau kembali vonis mati tertsebut.