Teroris masuk Kalbar
Kapolres: Anggri DPO Teroris Solo
Waktu bertemu Angri mengatakan ingin mencari pekerjaan di Melawi dan kusmaedi mengiyakan.
Editor:
Jamadin

TRIBUN PONTIANAK/ GALIH NOFRIO NANDA
Simulasi anti teroris dalam rangkaian latihan bersama Elang Malindo yang melibatkan dua negara Indonesia dan Malaysia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kapolres Melawi AKBP Yudi Hermawan, mengatakan, dari hasil informasi densus 88 bahwa Angri merupakan DPO teroris di Solo, dan berdasarkan hasil introgasi yang bersangkutan telah membuat delapan buah swit sing bom (seperti pemantik bom) dan sudah dibawa oleh densus 88.\
Barang bukti lainnya yang diamankan, pihaknya kurang mengetahui pasti. Karena pada saat diamankan tak lagi dibuka dan langsung diabawa dalam tas, yang terdirii dari satu tas kecil dan dua tas besar.
"Tersangka diketahui sudah tinggal di rumah Kusmardi selama 11 hari, pertemuan antara Kusmardi dan Angri pada saat Kusmardi mudik ke Cilacap dan bertemu Angri di Solo. Waktu bertemu Angri mengatakan ingin mencari pekerjaan di Melawi dan kusmaedi mengiyakan. Tiga hari setelah kembali dari jawa Angri di jemput di terminal Nanga Pinoh dan langsung dibawa ke rumahnya di bloyang," jelas Yudi, kepada Tribunpontianak.co,id, Minggu (23/9/2012).
Usai dilakukan penangkapan, tersangka yang diduga teroris langsung di kirim ke Mabes Polri dengan menggunakan pesawr Garuda, dari Bandara Supadio.
Rekomendasi untuk Anda