Edwin: Hidup Terasa Hambar tanpa Musik

Lewat alat musik yang mereka mainkan dapat menghadirkan sebuah nada yang indah.

Penulis: Mirna | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hidup tanpa musik diibaratkan sayur tanpa garam. Rasanya akan menjadi hambar, itulah yang dirasakan anak muda yang tergabung dalam Borneo Bass Community. Pasalnya musik merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dalam hidup mereka.

Lewat alat musik yang mereka mainkan dapat menghadirkan sebuah nada yang indah. Menurut Ketua Borneo Bass Community, Edwin Chandra Kusuma, alat musik yang mereka mainkan tergolong alat yang sulit untuk dipelajari.

"Di sini kami memainkan alat musik bass. Boleh dikatakan tidak semua orang mampu memainkannya. Bass adalah alat musik yang fungsinya kurang lebih seperti drum. Layaknya jantung dalam musik," ungkap Edwin, kepada Tribunpontianak.co.id, belum lama ini.

Pada dasarnya bass memiliki senar yang cukup tebal dengan bodi lumayan berat. "Mereka yang memainkan bass, tak hanya bisa menciptakan rhitym yang indah tapi juga bisa solois dan leader dalam genre (aliran) musik," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved