Pengakuan Baru Tentang Angie

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Tim penasihat hukum terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin protes keras saat anggota DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh (Angie), memberikan kesaksian dalam persidangan kliennya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (15/2/2012) kemarin.

Protes ditujukan pada sikap Angie yang kerap mengaku tidak tahu soal isi percakapannya melalui BlacBerry Messenger (BBM) dengan bekas anak buah Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, sebagaimana Berkas Acara Pemeriksaan-nya (BAP).

Bahkan, anggota tim penasihat Nazaruddin, Rufinus Hutauruk, mencecar Angie soal rumah tangganya bersama almarhum Adjie Massaid untuk memancing kejujuran Angie.

Di ruang sidang yang dipenuhi awak media itu, Rufinus menanyakan tahu-tidaknya Angie soal Adjie Massaid yang sempat mendatangai kantor pengacara lantaran Angie minta cerai. Angie langsung menolak menjawab pertanyaan itu dengan alasan hal itu masuk wilayah pribadi dan tidak terkait kasus yang disidangkan.

Saat dikonfirmasi soal rencana perceraian pasangan artis dan politisi Partai Demokrat itu, Rufinus membenarkannya.

Rufinus menceritakan, lima hari sebelum Adjie wafat pada 5 Februari 2011, Adjie sempat mendatangi dan bertemu dengan dirinya dan pengacara Elza Syarif. Saat itu, Adjie menyampaikan bahwa istrinya meminta cerai.

"Suaminya Angie, Mas Adjie ketemu sama saya dan Bu Elza. Katanya, dia sudah mau diceraikan," ujar Rufinus, Kamis (16/2/2012).

Menurut Rufinis, pengacara Angie saat itu, Sheila Salomo, juga telah membenarkan pengakuan Adjie itu.

"Waktu itu kami bilang nanti dulu, tapi lima hari kemudian, Mas Adjie meninggal dunia," ujarnya.

Rumah tangga kedua pasangan itu, lanjut Rufinus, kerap diwarnai pertengkaran. Satu di antara penyebabnya adalah gaya hidup mewah Angie yang sulit diterima Adjie.

"Salah satu yang membuat kekecewaan Mas Adjie itu karena Angie sering berbelanja miliaran rupiah via online itu," ungkapnya.

Rufinus pun mengungkapkan, Angie dan Nazaruddin sempat karaoke bersama di Hotel Borobudur Jakarta pada empat hari setelah Adjie Massaid wafat.

"Angie waktu Mas Adjie meninggal, kita lihat bersama di teve, dia menangisnya sudah seperti (nangis) Bawang Bombai. Apa benar itu dia menangis sungguh karena sedih? Karena empat hari kemudian, dia karaokean sama Nazaruddin di Hotel Borobudur," ujarnya.

Usaha konfirmasi atas pada Angelina Sondakh atas pengakuan Rufinus ini belum membuahkan hasil. Nomor telepon genggam Angie tak bisa dihubungi. Pihak keluarga Adjie Massaid juga belum memberikan keterangan atas informasi tersebut.