Sidak Jajanan Tak Higenis

JAJANAN tetap jadi satu di antara prioritas monitoring kami, karena makanan di sekolah berhubungan langsung dengan anak-anak sekolah yang rentan terhadap kondisi kesehatan.

Pemkot dalam hal ini Dinas Kesehatan tentu ada pembinaan, kendati tak tiap hari dilaksanakan. Kami menghadapi keterbatasan waktu dan tenaga.

Bisa jadi hari ini jajanan bersih dari formalin boraks atau lainnya, esoknya tidak. Seharusnya masalah jajanan di lingkungan sekolah diatur sekolah terkait.

Lingkungan sekolah tak hanya dibatasi pagar, tapi mencakup keamanan dari gangguan ketentraman, ketertiban dan kenyamanan, di antaranya keamanan makanan. Kami berharap sekolah memasukkan tim petugas dari Diskes atau Puskesmas.

Kami bisa ambil sampel untuk uji laboratorium di BBPOM. Dari hasil penelitian selama ini yang paling menonjol, formalin dan boraks dalam pentol, kerupuk dan mie. Sedangkan pewarna berkurang.

Efek makanan berbahaya ini kadang muncul dalam jangka panjang yang dapat merusak organ-organ penting, seperti ginjal, usus dan lainnya. Kami tak hanya melakukan kontrol adanya indikasi zat kimia, tapi secara mikrobanya.

Pemeriksaannya mikroskopis bakteorologi, plus kimiawi sehingga diketahui zat dan mikroba di dalamnya. Peran orangtua sangat penting menjaga anak dari jajanan berbahaya. Sebaiknya orangtua memberi sarapan anak, sebelm sekolah.

Jika waktu belajarnya panjang, dapat membekali makanan dari rumah. Sekolah juga bisa menyediakan kantin sehat. Terimakasih.

drg Multi Junto Bhatarendro MPPH
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak