Puting Beliung
Atap Rumah Penduduk Beterbangan
Kali ini menimpa wilayah Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas yang merusak sekitar 25 rumah penduduk.

Seperti angin puting beliung sebelumnya, peristiwa ini juga disertai dengan hujan lebat dan angin kencang. Hanya saja tidak merusak kebun milik warga, hanya merusak sekitar 25 rumah serta tiga fasilitas umum seperti masjid dan gedung sekolah.
Seorang warga Nanga Biang yang menjadi saksi mata angin puting beliung, Gani (47) mengatakan, angin puting beliung di wilayah tersebut terjadi, Minggu (2/10/2011) sekitar pukul 19.30 WIB. Bertepatan usai masyarakat melaksanakan salat Isya. Sebelumnya hujan deras sudah terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tiba-tiba saja angin kencang disertai gemuruh datang dan langsung menerbangkan atap-atap rumah di Nanga Biang Hulu dan Nanga Biang Hilir. Bahkan ada atap rumah yang terbang setinggi sekitar lima meter kemudian terlempar sejauh 30 meter dari posisinya semula," tandas Gani.