TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Reshuffle (perombakan) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II kembali mengemuka. Pemicunya kinerja menteri yang belakangan ini dipertanyakan banyak pihak.
Lainnya, sejumlah menteri terkait skandal. Sebutlah diantaranya Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menpora Andi Mallarangeng. Kedua menteri ini disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian yang dipimpinnya. Begitu juga Menpera Suharso Monoarfa yang menurut Mensesneg Sudi Silalahi mendapat atensi khusus dari Presiden SBY.
Terkait ini, bulan lalu UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) melansir kinerja Menteri Bidang Kesra mendapat perhatian dari Presiden.
Nah, berikut nama-nama yang disebut berpotensi untuk di-reshuffle (dirotasi atau dicopot) yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber:
- Menaketrans Muhaimin Iskandar
Muhaimin disebut-sebut salah satu menteri yang bakal direshuffle. Namun muncul informasi SBY tidak bakal berani mereshuffle Muhaimin sebab sebagai Ketua Umum PKB pengaruhnya cukup kuat. Muhaimin belakangan disebut terkait skandal korupsi proyek Transmigrasi Rp 500 miliar. Muhaimin kemungkinan akan digeser ke Kementerian lain.
- Menpora Andi Mallarangeng
Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat ini kabarnya masuk daftar reshuffle. Namun Andi hanya akan dicopot dari Menpora dan akan dirotasi ke kursi menteri lain.
Mantan Bendahara Umum Partai Persatuan Pembangunan(PPP) ini dikabarkan akan dicopot karena isu poligami yang dia lakukan menyebabkan sang istri Carolina Kaluku menggugat cerai dirinya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Presiden SBY memberikan atensi khusus pada Menteri yang satu ini karena fakta perceraian dengan istrinya sudah ada didepan mata.
- Menteri BUMN Mustafa Abubakar
Sakit yang diderita Mustafa membuat Istana dikabarkan berniat mengganti Mustafa. Meskipun sudah dinyatakan sembuh namun beberapa kalangan menilai Mustafa kurang layak menjadi menteri BUMN.
- Menkoinfo Tifatul Sembiring
Menteri yang penuh dengan misteri ini kabarnya akan diganti dari posisinya. Sejumlah kebijakan dia terkait di Kementerian yang dipimpinnya dianggap kurang maksimal. Terakhir, Kementerian ini tidak berhasil membujuk Blackberry membangun pabrik di Indonesia namun memilih Malaysia padahal pengguna Blackberry di Indonesia jauh lebih banyak.
Menteri yang tidak banyak dikenal publik ini dianggap kurang memberikan kinerja yang maksimal di jajaran kabinet Indonesia Bersatu.
- Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana
Kursi Kementerian ini kabarnya akan diserahkan kepada salah satu partai politik pendukung Pemerintah. Sebab sebelum-sebelumnya kursi di Kementerian ini selalu diisi kader Partai Golkar. Armida dikenal bukan kader salah satu partai politik.
- Menteri ESDM Darwin Saleh
Kementerian yang dipimpin kader Partai Demokrat ini dikabarkan akan diganti salah seorang kader Demokrat lainnya. Kinerja Darwin belakangan dipertanyakan sejumlah pihak terkait kebijakan Energi nasional yang tidak maksimal.
- Menteri Pertanian Suswono
Menteri dari kader PKS ini kabarnya akan diganti. Kursi PKS di jajaran Kabinet akan dikurangi dan diberikan kepada kader partai lain. Kabarnya jumlah partai politik dalam koalisi akan bertambah dengan masuknya Partai Gerindra. Ini membuat kursi menteri Pertanian akan diberikan kepada kader Gerindra.
Selain mengganti beberapa menteri, sejumlah kursi menteri juga akan dirotasi karena dianggap tidak pas. Misalnya Kursi Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan diberikan kepada orang lain dan Agus akan menjabat menteri BUMN.
Selain itu. Menkominfo Tifatul Sembiring akan diberikan kursi menteri yang lain yakni Menteri Riset dan Tekhnologi. Sementara Menpora Andi Mallarangeng disebut-sebut akan dijadikan Sekretaris Kabinet (Seskab).