Puting Beliung
Warga Bonti Gunakan Seng Bekas
Sebagian besar warga yang menjadi korban sudah melakukan perbaikan rumah mereka yang mengalami kerusakan

TRIBUN PONTIANAK/SLAMET BOWO SANTOSO
Serorang warga Bonti, Sampeng (42) menunjuk dua kubah Masjid yang terbang akibat puting beliung yang terjadi pada Senin (2/9) lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Masuk pekan kedua pasca angin puting beliung yang melanda sekitar 271 rumah warga di ibukota Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau sebagian besar warga yang menjadi korban sudah melakukan perbaikan rumah mereka yang mengalami kerusakan, meskipun dengan bahan bangunan seadanya seperti seng bekas.
Hal tersebut dikatakan Camat Bonti, Markus ketika dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id, Selasa (06/09/2011) usai menerima sumbangan yang digalang secara spontan oleh pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) Nasional Demokrat (Nasdem).
Sesaat setelah pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Sanggau, Sekadau, dan Landak yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Sanggau.
"Memang sudah hampir 100 persen masyarakat sudah melakukan perbaikan rumah-rumah mereka yang mengalami kerusakan. Hanya saja bahan bangunan yang dipergunakan adalah bahan bangunan bekas seperti seng dan kayu yang sebelumnya rusak akibat angin putting beliung yang terjadi pada Senin lalu," ungkap Markus.