Dugaan Korupsi
Minta Keseriusan Penyidik
Mereka mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi yang di lakukan bendahara umum UPK-PNPM Mandiri Pedasaan Kecamatan Mempawah Hilir.
Penulis: Jamadin |
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Koordinator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM –MP) Provinsi Kalimantan, Ir S Pangaribuan, Fasilitator Kabupaten, Dalimin, Effedi Tambunan dan
Fasilitator Kecamatan Mempawah Hilir, Nyemas Maisarah bertandang ke
Polres Pontianak, Kalbar, Jumat (17/06/2011).
Mereka mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi yang di lakukan bendahara umum unit pengelola kegiatan (UPK), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedasaan Kecamatan Mempawah Hilir, Wulan Dian Anggraeni.
“Intinya kedatangan kami menanyakan sejauh mana keseriusan, sekaligus mendorong pihak kepolisian menanganan kasus ini, karena semua sudah lengkap. Jika tidak, akan menjadi preseden buruk bagi yang lainnya,” ujar Pangaribuan, usai menemui Kasat reskrim Polres Pontianak, AKP Ida Bagus Gede Sinung SH,.
Dari hasil pertemuan dengan kasat reskrim, dijelaskan Pangaribun, pihak kepolisian masih menunggu saksi ahli untuk penetatapan dan penangan terhadap Wulan.
Mereka mempertanyakan penanganan kasus dugaan korupsi yang di lakukan bendahara umum unit pengelola kegiatan (UPK), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedasaan Kecamatan Mempawah Hilir, Wulan Dian Anggraeni.
“Intinya kedatangan kami menanyakan sejauh mana keseriusan, sekaligus mendorong pihak kepolisian menanganan kasus ini, karena semua sudah lengkap. Jika tidak, akan menjadi preseden buruk bagi yang lainnya,” ujar Pangaribuan, usai menemui Kasat reskrim Polres Pontianak, AKP Ida Bagus Gede Sinung SH,.
Dari hasil pertemuan dengan kasat reskrim, dijelaskan Pangaribun, pihak kepolisian masih menunggu saksi ahli untuk penetatapan dan penangan terhadap Wulan.
Selain itu polisi masih menunggu saksi ahlinya dari BPKP, Sukari yang sedang mengikuti pelatihan di Bandung, selama dua minggu dari Jumat (17/06/2011).