Pemkab Kubu Raya Dukung Mahasiswa KKN-PPM UGM, Jalin Kerjasama
nota kesepahaman ini telah ditandatangani Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna dan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
Pemkab Kubu Raya Dukung Mahasiswa KKN-PPM UGM, Jalin Kerjasama
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM), Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya.
Lebih lanjutnya, nota kesepahaman ini telah ditandatangani Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna dan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
Kunjungan di Rasau Jaya ini, dihadiri Dirjen Pengembangan KawasanTransmigrasi Kemendes PDTT, Mohammad Nurdin dan rombongan, para pejabat terkait Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Camat Rasau Jaya dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Rasau Jaya.
Baca: Rombongan UGM Kunjungi Rasau Jaya, Camat Suhartono Terharu
Baca: KKN-PPM Mahasiswa UGM di Desa Rasau Jaya Terbagi 4 Kelompok, Ini Yang Dilakukan
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menjelaskan kegiatan yang dilakukan rombongan UGM merupakan bentuk pengabdian sehingga dapat menghasilkan inovasi dan kreatifitas yang bermanfaat.
“Ini justru, malah akan muncul ide-ide, dari masalah yang disimpulkan dari KKN akan menjadi suatu bahan dan dicarikan solusinya," ujarnya kepada wartawan Tribun, Sabtu (27/07/2019)
Ia menambahkan, kegiatan ini juga berdampak terhadap masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Hal ini di dukung dengan adanya instalasi pemurnian air sungai dari mahasiswa KKN.
"Dampak pasti di kesehatan, contohnya air bersih, MCK, sanitasi kemudian juga dapat memgurangi dampak stunting, penyakit menular dan penyakit lainnya," pungkasnya.
Baca: Teknologi Sederhana Buatan Mahasiswa UGM untuk Pemurnian Air
Baca: 27 Mahasiswa UGM Laksanakan Kuliah Kerja Nyata di Rasau Jaya
Dirjen Pengembangan KawasanTransmigrasi Kemendes PDTT, Mohammad Nurdin, memaparkan satu di antara program dari Kemendes PDTT yakni revitalisasi kawasan transmigrasi.
"Jadi secara ekonomi regional dan wilayah administrasi sudah terbentuk dengan adanya program-program transmigrasi," ungkapnya di depan awak media.
Menurutkan, program transmigrasi sudah relevan dalam konteks ketahanan pangan. Namun pihaknya menilai masih ada kawasan transmigrasi yang belum optimal, sehingga harus ada revitalisasi.
Ia menyatakan jika pihaknya juga fokus dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan transmigrasi. (Mg2)